Kamis 16 Feb 2023 15:26 WIB

Allianz Syariah Spin Off pada Kuartal III 2023

Allianz Syariah menyumbang porsi 18 persen pada induk.

Direktur Allianz Syariah, Achmad Kusna Permana
Foto: Allianz Syariah
Direktur Allianz Syariah, Achmad Kusna Permana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allianz Syariah akan melepaskan diri dari induk pada Juni 2023. Direktur Allianz Syariah, Achmad Kusna Permana menyampaikan induk Allianz senantiasa akan memperkuat komitmen pada pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia.

"Persiapan spin off ini sudah dilakukan sejak 2021, saat ini masih terus berjalan, insyaAllah Juni atau kuartal III 2023 kita sudah berdiri sendiri," kata Permana saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga

Mantan CEO Bank Muamalat ini menyampaikan, Allianz Syariah telah menyumbang porsi sekitar 18 persen pada induk. Di saat portofolio industri menurun karena masa sulit pandemi, AllianzSyariah berhasil tumbuh satu persen.

Permana mengatakan, dukungan dari induk akan dimanfaatkan meski telah spin off, untuk membesarkan asuransi syariah ke depan. Pangsa pasar untuk ekspansi ke depan adalah segmen menengah.

"Kita akan meleverage semaksimal mungkin fasilitas induk, bisnisnya kita bawa ke segmen middle," katanya.

Allianz juga sudah memiliki sejumlah portofolio di segmen mikro yang mengandalkan kolaborasi. Kedepan, Permana mengatakan produk dan sistem sudah dipersiapkan secara garis besar sesuai pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Allianz Syariah juga akan mempermudah akses asuransi melalui digitalisasi. Diketahui sebelumnya Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS) Allianz sudah disampaikan kepada Otoritas Jasa Kuangan (OJK) dan sudah disetujui pada 2020.

Awal proses dimulai dari fokus pada pemantapan sumber daya manusia dan penguatan jaringan tenaga pemasar berlisensi syariah sebagai fondasi distribusi yang esensial. Dari sisi operasional, dilakukan berbagai penyesuaian dan pengembangan.

Hal tersebut untuk memastikan perusahaan baru nantinya tetap dapat mempertahankan kualitas layanan dan solusi perlindungan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan mitra bisnis. Kolaborasi akan terus ditingkatkan lagi kedepannya.

Tujuan spin off Unit Syariah sendiri adalah untuk memajukan industri asuransi syariah. Harapannya, perusahaan hasil spin off akan lebih mandiri dan fokus menggarap pasar asuransi syariah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement