REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI melakukan pemilihan ulang untuk Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ada protes dari beberapa voters yang tidak puas dengan hasil akhir pemilihan Waketum. Sebelumnya Zainudin Amali memperoleh 66 suara, Yunus Nusi 63 suara dan Ratu Tisha 41 suara.
Namun, voters merasa tidak puas dengan hasil penghitungan tersebut dan meminta agar dihitung ulang. Salah satu voters, dari Persiba Balikpapan, Togar Simanjuntak mengatakan banyak suara untuk Ratu Tisha dialihkan ke calon lain. Selain itu, dia mengatakan suara untuk Ahmad Syauqi juga hilang.
"Banyak yang nulis Ratu Tisha hilang, ada yang nulis nama Syauqi hilang, ada yang nulis Riyad hilang, sehingga usul dari teman-teman ganti KP, tapi mantan ketua umum pak Ibul mendengarkan wibawa pak Ibul, hitung ulang. Kongres ini diselamatkan wibawa pak Ibul," kata Togar kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
"Kami marahnya para voters, itu Exco yang lama-lama mengkhianati Ibul, sekarang mau khianati pula semua peserta kongres," ujarnya menambahkan.
Togar mengatakan, Mochamad Iriawan mengusulkan akan menghitung ulang surat suara untuk Waketum. "Penyelesaian pak Ibul mengusulkan supaya hitung ulang, tapi tidak tahu teman-teman mau menerima, buktikan dulu kertas (suaranya)," kata Togar.
"Tidak ada fisik-fisik, protes sangat keras, kok bisa nama yang ditusuk tidak dihitung, teman-teman minta kertas di buka, teman-teman bijak atas usul pak Ibul supaya kongres selamat ikut pak Ibul. Milih ulang," ujarnya.