REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Persija Jakarta gagal memanfaatkan peluang untuk mengkudeta posisi teratas setelah menyerah 1-2 dari Bhayangkara FC pada lanjutan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2023) sore WIB. Macan Kemayoran sejatinya unggul lebih dulu pada babak pertama melalui gol penyerang asing Hanno Behrens pada menit ke-20.
Namun sayang keunggulan tersebut gagal dipertahankan anak asuh Thomas Doll. Persija terkapar pada interval kedua lewat gol penalti Matias Mier menit ke-51 dan Alex menit ke-81.
Hasilnya Persija gagal mengakuisisi posisi puncak yang ditempati PSM Makassar. Macan Kemayoran mengoleksi 47 poin hasil dari 14 kemenangan, lima imbang, dan lima kekalahan. Tertinggal tiga poin di belakang Juku Eja.
Sementara itu Bhayangkara FC perlahan mulai bangkit. Raihan tiga poin kali ini membawa the Guardians merangkak naik ke urutan 10 klasemen dengan mengumpulkan 29 poin hasil dari delapan menang, seri lima, serta 11 kekalahan.
Sejak awal, Persija yang sedang berjuang untuk gelar juara Liga 1 2022/2023 langsung tancap gas. Namun, Bhayangkara justru mendapatkan peluang emas lewat tendangan bebas Anderson Salles, untungnya masih bisa dihentikan kiper Andritany Ardhiyasa.
Persija membuka skor pada menit ke-20 Hanno Behrens mencetak gol kelimanya di kompetisi Liga 1 musim ini. Tandukan Michael Krmencik masih bisa ditepis kiper Bhayangkara, namun Behrens sukses memaksimalkan bola muntah. Skor 1-0 untuk Persija.
Beberapa menit kemudian, Michael Krmencik sempat mencetak gol usai memaksimalkan umpan dari Hanif Sjahbandi. Namun wasit menganulirnya karena striker asal Republik Ceska tersebut sudah offside. Hingga babak pertama berakhir skor 1-0 untuk keunggulan Macan Kemayoran tetap bertahan.
Memasuki interval kedua Bhayangkara mulai menemukan irama permainan. Terbukti, pada menit ke-52, armada Agus Riyanto mendapatkan hadiah penalti setelah Dandi Maulana melakukan handball. Matias Mier sukses melakukan tugasnya sebagai algojo untuk mencetak gol penyeimbang menjadi 1-1.
Beberapa menit kemudian, Alex Martins mendapatkan peluang emas untuk menembak ke gawang Persija. Namun, Andritany sukses menghentikan bola dengan sigap.
Menit ke-69, Witan Sulaeman memberikan bola ke sayap kanan yang disambut Riko Simanjuntak. Bola dikembalikan ke Witan lagi yang berada di kotak penalti, namun peluang untuk gelandang timnas Indonesia itu bisa diredam oleh pemain Bhayangkara.
Bhayangkara justru mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1. Alex Martins mendapatkan bola dalam skema serangan balik. Kiper Andritany meninggalkan gawangnya terlalu jauh, Alex langsung melepaskan tendangan cungkil dari tengah lapangan.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk keunggulan Bhayangkara FC tetap bertahan. Hasil ini sekaligus menjadi pembalasan atas kekalahan putaran pertama the Guardians melawan Si Oren.