REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya akan segera bertemu dengan pelatih dan pemain tim nasional U-20 untuk memantau persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
"Saya akan berbicara dengan pelatih dan pemain, (dan bertanya) dukungan apa yang bisa kami berikan," ujar Erick pada sela Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menegaskan, timnas U-20 disiapkan secara serius untuk menggoreskan catatan positif pada Piala Dunia U-20 2023.
Erick menekankan bahwa Piala Dunia U-20 merupakan agenda yang sangat penting. Oleh karena itu, selain sukses di penyelenggaraan, Indonesia juga diharapkan tampil menggigit dalam kompetisi bergengsi itu.
"Tugas berat menanti dalam 94 hari, di mana kita menghadapi Piala Dunia U-20. Ituevent terbesar kedua FIFA (setelah Piala Dunia) dan tidak mungkin Indonesia menyelenggarakannya 10 tahun sekali. Artinya kita juga mempertaruhkan martabat bangsa," tutur pria yang juga anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu.
Timnas U-20 Indonesia kini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) persiapan Piala Asia U-20 2023 di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada 1-28 Februari 2023.
Pada ajang yang digelar pada 1-18 Maret 2023 itu, Indonesia berada dalam Grup A bersama Irak, Suriah, dan Uzbekistan selaku tim tuan rumah.
Kejuaraan tersebut akan menjadi pemanasan bagi timnas menuju Piala Dunia U-20 2023 yang akan bergulir pada 20 Mei-11 Juni di Indonesia.
Sampai saat ini sudah ada 16 negara dari total 24, yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Negara peserta tersebut yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slovakia.