Kamis 16 Feb 2023 17:45 WIB

Soal Utang Baru Kereta Cepat, Ini Permintaan Jokowi ke Masyarakat

"Jakarta macet, ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet."

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Humas Setkab/Jay
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan utang baru yang akan ditimbulkan. Jokowi mengatakan, masyarakat harus pro terhadap upaya pemerintah untuk membangun transportasi massal.

“Kita ini harus pro kepada transportasi massal, hati-hati jangan pro pada kendaraan pribadi meski ini di IIMS, pro pada transportasi massal,” ujar Jokowi usai membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Tahun 2023 di JIExpo Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Jokowi mengatakan, pembangunan MRT, LRT, maupun kereta cepat menjadi sebuah keharusan bagi kota-kota besar sehingga moda transportasi menjadi terintegrasi.

“MRT, LRT, kereta api KA cepat menjadi sebuah keharusan bagi kota-kota besar untuk agar moda transportasi terintegerasi di dalam kota maupun dari kota ke kota sehingga orang tidak cenderung pada mobil pribadi,” kata dia.