Hujan Deras Mengguyur Kota Solo, Sejumlah Lokasi Kebanjiran
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Hujan deras menyebabkan sejumlah daerah di Kota Solo terendam air. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Beberapa lokasi di Kota Solo, Jawa Tengah, terendam banjir imbas hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari tadi. Dandim 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiono pun melakukan pengecekan di beberapa lokasi yang terdampak banjir.
Seperti di Pasar Kliwon serta beberapa RW. "Di Kelurahan Semanggi yang terdampak tiga RW, dan Sangkrah sebanyak empat RW. Tadi sore agak tinggi, tapi ini sudah mulai surut dan bisa dilewati kendaraan. Di tiap RW sudah membuat dapur umum," kata Dandim, Kamis (16/2/2023).
Selain itu, di Kecamatan Jebres juga ada lima kelurahan yang terdampak. Mulai dari Kelurahan Sudiroprajan, Pucangsawit, Kampung Sewu, Jagalan, dan Gandekan. Ia juga mengatakan untuk membantu korban banjir juga dibuka dapur umum.
Setidaknya ada 60 personel diturunkan untuk membantu mengevakuasi warga. "Rata-rata di sana sudah ditangani oleh kelurahan dan RW. Dapur umum sudah didirikan," terangnya.
Relawan Jasa Tirta, Mario, mengatakan kondisi mulai siaga merah sekitar pukul 18.00 WIB sore. "Ketinggian air pukul 18.13 WIB memasuki siaga merah, ketinggian 8,80 meter," kata Mario.
Ia lantas menjelaskan kronologisnya yakni saat pintu air di waduk Gajah Mungkur dilakukan pembukaan pada Selasa (15/2/2023). Namun air yang masuk hanya 170 meter kubik per detik, namun terus meninggi hingga 200 meter kubik per detik.
Dan kini mencapai 280 meter kubik per detik. "Karena dari hulu air yang masuk ke waduk Gajah Mungkur juga banyak, untuk keamanan waduk memang harus dibuang airnya," kata dia.