REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Penyanyi religi internasional Maher Zain terbang ke pusat gempa di provinsi Kahramanmaras, Turki, untuk mendukung para penyintas.
Melansir About Islam, Rabu (15/2/2023), Zain mengunjungi Provinsi Kahramanmaras pada Ahad (12/2/2023), untuk membagikan makanan kepada para penyintas dengan Salam Charity yang berbasis di Inggris.
“Kami berada di pusat Kota Kahramanmaras dan kehancuran yang terlihat di sini mengingatkan salah satu zona perang subhanallah. Kota ini adalah pusat gempa besar ini. Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal. Kita harus membantu dengan cara apa pun yang kita bisa,” cicitan Zain di akun Twitter.
Zain juga menunjukkan kepada pengikutnya di Instagram skala kehancuran di pusat gempa kembar tersebut.
We are in #Kahramanmaras city center and the visible destruction here reminds one of a war zone subhanallah. This town is the epicenter of this massive earthquake. Hundreds of thousands of people left homeless. We must help in whatever way we can 🤲🏼 pic.twitter.com/QZqO0nyQZZ
— Maher Zain (@MaherZain) February 12, 2023
“Ini sangat sulit jujur. Saya mencoba mendapatkan perspektif pada kamera untuk menunjukkan betapa buruknya itu, tetapi kamera tidak pernah bisa memberikan (satu) keadilan seratus persen," ujar dia.
Melihat gambar gempa dahsyat berkekuatan 7,8 yang melanda Turki tenggara dan Suriah pada 6 Februari, beberapa badan amal Muslim telah meluncurkan permohonan untuk membantu mereka yang terkena dampak di lapangan.
Gempa terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat, yang diikuti oleh gempa susulan masing-masing sebesar 6,4 dan 6,5 magnitudo hanya beberapa menit kemudian. Gempa menyebabkan lebih dari 35 ribu orang tewas di Turki dan Suriah.
Menteri Urbanisasi Turki Murat Kurum mengatakan, sekitar 42 ribu bangunan telah runtuh, sangat membutuhkan pembongkaran, atau rusak parah di 10 kota. Korban Turki adalah 31.974 tewas. Lebih dari 5.814 orang tewas di Suriah menurut penghitungan Reuters dari laporan media Pemerintah Suriah dan badan PBB.