Jumat 17 Feb 2023 05:48 WIB

Islamofobia di Masjid Hackney: Dikirim Surat karena Banyak Muslim tak Menjadi Korban Gempa

Polisi menerima laporan tentang surat yang dikirim ke dua masjid di Hackney.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Islamofobia di Masjid Hackney: Dikirim Surat Karena Banyak Muslim tak Menjadi Korban Gempa. Foto:  Islamofobia (ilustrasi)
Foto: avizora.com
Islamofobia di Masjid Hackney: Dikirim Surat Karena Banyak Muslim tak Menjadi Korban Gempa. Foto: Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON – Sebuah masjid komunitas Muslim Turki di Hackney, London, Inggris, menerima surat yang berisi pesan penuh kebencian pada Rabu (15/2/2023). Direktur masjid menyebutkan bahwa pesan itu mengganggu sekaligus menyedihkan. Seperti dilansir MyLondon pada Kamis (16/2/2023), surat itu membahas gempa bumi baru-baru ini di Turki dan Suriah. Tetapi dalam surat itu, penulisnya mengungkapkan rasa kekecewaannya karena banyak Muslim yang tidak meninggal. 

Ketua Masjid Ramadan di Shacklewell Lane di Hackney, Erkin Guney mengatakan, pelecehan Islamofobia diarahkan ke tempat ibadah Muslim. Erkin menunjukkan surat tersebut.

Baca Juga

“Kami baru saja menerima surat hari ini di pos dan itu sangat mengganggu. Sebagai seorang Muslim dan sebagai warga Siprus Turki, saya hanya bisa mendoakan orang yang mengirimkannya, karena mereka membutuhkan bantuan,” kata Erkin.

Erkin awalnya mengira itu adalah surat belasungkawa ketika dia membaca baris pertama, yang berbunyi: Surat yang tulus ini untuk mengungkapkan kesedihan saya yang tulus tentang peristiwa di Turki dan Suriah. Namun, saat dia membacanya lebih jauh, dia segera menyadari bahwa itu adalah surat penuh kebencian. 

“Saya ingin memperjelas bahwa bukan kesedihan yang tulus bahwa saya merasa bahwa ribuan orang meninggal. Saya hanya dengan tulus menyesal bahwa banyak Muslim yang tidak mati," begitu isi surat tersebut yang dibacakan Erkin.

Orang yang mengirim surat itu melanjutkan dengan mengatakan jumlah korban tewas tidak cukup dan dia berharap akan ada minimal dua juta orang mati. Penulisnya juga mengungkapkan harapan bahwa gempa akan terjadi lebih banyak lagi.

“Sungguh melegakan mengetahui bahwa banyak dari Anda yang berjanggut tajam pasti akan kehilangan banyak anggota keluarga setelah gempa bumi. Ini harus menjadi berita terbaik bagi siapa pun yang membenci Muslim seperti yang saya dengar. Ini sangat fantastis!” kata penulisnya dalam surat itu.

Terlihat kesal dengan surat itu, Erkin berkata pun berkata bahwa perutnya menjadi mual. 

“Perut saya mual dan pada saat yang sama saya merasa kasihan kepada orang ini, karena orang-orang yang telah mengajarinya menjadi seperti ini membuat saya sedih," katanya.

Erkin mengatakan bahwa apa yang dilakukan orang yang menulis surat itu adalah kejahatan rasial. Dan ia pun berencana melaporkannya ke polisi.

Belakangan terungkap bahwa masjid Turki lainnya di dekat Stoke Newington juga menerima surat serupa. Seorang juru bicara Polisi Metropolitan mengatakan bahwa pada 15 Februari, polisi menerima laporan tentang surat yang dikirim ke dua masjid di Hackney yang berisi bahasa rasis dan Islamofobia. Penyelidikan sedang berlangsung, tetapi belum ada penangkapan.

Banyak orang Turki dan Suriah yang tinggal di London kehilangan teman dan anggota keluarga dalam dua gempa kuat yang melanda Turki tenggara di sepanjang perbatasan Suriah pada 6 Februari lalu. Sedikitnya 41.000 orang tewas dalam bencana tersebut dan ribuan lainnya masih belum ditemukan setelah sembilan hari.

Pusat komunitas dan masjid Turki seperti Masjid Ramadan di Shacklewell Lane di Hackney telah mengumpulkan dan mengatur pengiriman bantuan ke wilayah yang terkena dampak.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement