Jumat 17 Feb 2023 10:45 WIB

Kalahkan Puluhan Negara, Alat Sterilisasi Kesehatan Mahasiswa UB Raih Emas

Delegasi UB sabet Gold Medal International Award ajang Thailand Inventor's Day 2023.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Kelompok mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) berhasil membawa pulang //Gold Medal International Award// pada ajang Thailand Inventor
Foto: Humas UB
Kelompok mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) berhasil membawa pulang //Gold Medal International Award// pada ajang Thailand Inventor

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG---Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) berhasil menoreh prestasi. Para delegasi UB berhasil membawa pulang Gold Medal International Award pada ajang Thailand Inventor's Day 2023 lalu.

Kelompok mahasiswa yang terdiri atas tujuh mahasiswa, yakni  Shofi Ramadhani (FKG), Muhamad Romadhani Prabowo (FT), M. Dilan Linoval (FT), Linda Risalatul Muyasaroh (FKG), Akmal Mulki Majid (FT), Raden Aryanta Luthfi Widyatna (FT), dan Fadhil Raditya Abhiseka (FT). Tim ini juga dibimbing oleh tiga dosen pembimbing yaitu Eka Maulana (FT UB), Yuanita Lely Rachmawati dan Yuli Nugraeni ini berhasil memproduksi alat sterilisasi sekaligus penyimpanan alat kesehatan yang bernama Aladdin. 

Baca Juga

Perwakilan tim, Shofi Ramadhani menjelaskan, alat sterilisasi kesehatan tersebut bermetode plasma. "Dan solar sel yang terhubung dengan Internet of Things (IoT)," jelas Shofi.

Inovasi Aladdin bertujuan untuk mempermudah tenaga medis yang di tempatkan di daerah terpencil atau daerah yang sulit energi listrik. Dengan demikian, para tenaga medis ini tetap dapat melakukan sterilisasi dengan optimal.

Shofi juga menjabarkan beberapa kelebihan dari Aladdin di antaranya karena bentuknya yang portable, hemat daya dan menggunakan metode plasma, lebih murah, berukuran lebih kecil dan sterilisasi lebih cepat hanya 300 detik. Lalu alat tersebut lebih cepat dari autoklaf yang membutuhkan 15 menit dan terhubung dengan IoT.

Menurut Shofi, ide inovasi ini sebenarnya sudah muncul sejak 2018 dan telah mengalami perkembangan fitur prototipe. Pihaknya berkolaborasi dengan mahasiswa Teknik Elektro karena ingin menjadikan Aladdin dikenal oleh publik. Kemudian juga agar dapat digunakan secara meluas ke depannya.

Ia berharap, Aladdin dapat diproduksi secara massal di masa mendatang. Kemudian dapat bekerja sama dengan perusahaan sehingga busa diproduksi serta digunakan secara luas.

Thailand Investor’s Day merupakan salah satu ajang perlombaan internasional yang diadakan oleh Nasional Research Council of Thailand (NRCT) pada 2 hingga 6 Februari 2023 silam di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC). Ajang ini merupakan wadah menunjukkan berbagai macam inovasi mahasiswa di tingkat internasional. Ajang tersebut telah diikuti oleh 24 negara dengan hasil karya 469 inovasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement