REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Nantes sukses memaksa Juventus untuk menutup pertandingan pertama playoff 16 besar Liga Europa dengan hasil imbang 1-1, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB. Tertinggal saat laga baru berjalan 13 menit, Les Canaries, julukan Nantes, bisa mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-60.
Nantes tertinggal saat Dusan Vlahovic berhasil menyambar bola hasil umpan tarik Federico Chiesa. Meski harus menunggu hingga menit ke-60, upaya Nantes untuk bisa menyamakan kedudukan akhirnya berbuah maksimal. Sebuah serangan balik cepat mampu dimanfaatkan oleh para penggawa Nantes.
Ludovic Bias menyelesaikan umpan dari Mostafa Mohammed dengan sebuah tendangan dari dalam kotak penalti. Terus mendapatkan tekanan pada sisa laga, Nantes berhasil mempertahankan skor ini dan menahan imbang Si Nyonya Tua dalam laga yang digelar di Stadion Allianz, Turin, tersebut.
Pelatih Nantes Antoine Kombouare mengaku bangga dengan performa dan perjuangan anak-anak asuhnya di laga ini. Mengawali laga dengan begitu buruk, Nantes terbukti mampu bangkit. Kemampuan untuk bisa mengalirkan bola dengan cepat menjadi salah satu penyebab keberhasilan Nantes mencetak gol ke gawang Si Nyonya Tua.
''Semua pemain tampil dengan begitu solid dan heroik di laga ini. Juventus sudah mencetak gol di awal laga. Kami pun terancam tidak bisa berkonsentrasi. Penampilan kami tidak terlalu baik pada babak pertama, tapi kami bisa bangkit. Kami tampil dengan begitu baik, membuat mereka terus berlari, dan mengandalkan aliran bola yang cepat,'' kata Komboaure seperti dilansir RMC Sports, Jumat (17/2/2023).
Kombouare juga menegaskan kepuasaannya bisa memetik hasil imbang dan mencuri gol di markas Juventus. Hasil imbang ini terasa seperti kemenangan buat salah satu kontestan Ligue 1 tersebut. Nantes pun masih memiliki asa untuk bisa melangkah ke babak 16 besar Liga Europa.
Kendati begitu, Komboaure sudah mewanti-wanti anak-anak asuhnya terkait laga sulit pada leg kedua, yang bakal digelar di Stadion Beaujoire, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB. Juventus, kata Kombouare, akan berusaha membayar kekecewaan ini dan memiliki motivasi tambahan untuk bisa meraih kemenangan di laga tersebut.
''Ini belum berakhir. Laga leg kedua sudah menanti kami. Laga itu akan berjalan rumit buat kami. Juventus memiliki semua alasan untuk membalas kami di laga tersebut. Begitu pula dengan motivasi mereka,'' tutur pria yang pernah menukangi PSG ini.