REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anak usaha Adaro Energy Indonesia, PT Adaro Power, mencatatkan kinerja operasional positif sepanjang tahun 2022. Adaro Power telah menyelesaikan PLTU Batang juga masif membangun pembangkit berbasis energi bersih.
Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir memerinci, lini bisnis Adaro di bidang kelistrikan terus mengalami perkembangan pada 2022. Saat ini PLTU Batang masuk dalam portofolio perusahaan. Lalu, PLTU Tanjung Power di Tabalong mencatatkan capacity factor mencapai 89,7 persen.
"Kami terus mengembangkan lini bisnis Adaro, khususnya Adaro Power yang juga melakukan pengembangan listrik berbasis energi bersih sebagai wujud komitmen perusahaan dalam transisi energi," ujar Garibaldi dalam keterangan resminya, Kamis (16/2/2023).
Hal ini terlihat dari PLTS Kelanis milik perusahaan yang beroperasi pada kuartal pertama tahun lalu. PLTS Kelanis sepanjang tahun 2022 mampu memproduksi listrik sebesar 791,5 MWh.