REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES—Anak perusahaan Amazon, Zoox mengatakan kendaraan yang bisa mengemudi sendiri (self-driving) tanpa kontrol manual turun ke jalan umum California selama akhir pekan lalu. Zoox menyebutnya sebagai terobosan besar bagi industri robotaxi.
Penggunaan kendaraan listrik berbentuk kotak ini akan dibatasi untuk karyawan penuh waktu Zoox. Dalam blognya, perusahaan mengatakan para karyawan penuh waktu akan dapat menggunakan layanan ini hanya untuk menempuh jarak pendek antara dua gedung kantor pusat Zoox di Foster City, dekat San Francisco selama jam kerja reguler. Antara dua gedung kantor pusat Zoox itu berjarak sekitar sekitar 1,6 km.
“Ini adalah tonggak pencapaian yang luar biasa untuk Zoox dan industri kendaraan otonom secara keseluruhan,” kata kepala eksekutif Aicha Evans, dilansir dari Japan Today, Jumat (17/1/2023).
Menurut perusahaan, layanan robotaxi diuji selama akhir pekan dan akan tersedia untuk karyawan Zoox mulai beberapa bulan ke depan .
“Menjadi penumpang pertama di dunia dalam robotaxi tanpa kontrol manual di jalan umum terbuka ... adalah salah satu hal terpenting dalam hidup saya,” kata salah satu pendiri Zoox dan chief technology officer Jesse Levinson dalam kiriman tersebut. “Aku tidak sabar menunggu semua orang mengalami keajaiban itu.”
Selain itu, robotaxi Zoox tidak memiliki setir atau pedal untuk pengemudi manusia. Perusahaan lain, seperti anak perusahaan Alphabet Waymo dan anak perusahaan General Motors Cruise, telah menguji layanan robotaxi di area terbatas. Tetapi, kendaraan masih dibuat dengan kontrol untuk memungkinkan pengemudi manusia mengambil kendali sebagai tindakan pencegahan.