REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengenang jasa para relawan Covid-19 yang gugur pada peringatan Hari Jadi ke-65 PMI Kabupaten Tangerang di Tangerang Valunteer Park PMI Kecamatan Solear, Rabu (15/02/23). Jasa mereka akan diabadikan dalam monumen yang didirikan di Kabupaten Tangerang.
"Kita mengenang jasa para relawan Covid-19 yang telah gugur, di tengah pandemi yang berjibaku untuk penanganan pendemi di tahun 2020 lalu. Gugur satu, tumbuh seribu," kata Maesyal saat groundbreaking monumen memorial relawan Covid-19 dan ruang asrama Tangerang Volunteer Park dalam siaran kepada Republika.co.id di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023).
Dia menjelaskan, monumen relawan Covid-19 dan ruang asrama Tangerang Volunteer Park menjadi tanda dimulainya pembangunan sekolah unit darah Kabupaten Tangerang, yaitu Sekolah Teknologi Transfusi Darah yang di dalamnya ada pengelolaan bank darah dan pelatihan relawan.
Menurut Maesyal, semua itu akan dipusatkan di Volunteer Park PMI di Kecamatan Solear. "Selain untuk pelatihan relawan, tempat ini pun bisa menjadi destinasi wisata karena sudah dilengkapi wahana camping ground, jogging track yang bernuansa alam dan sejuk," katanya.
Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menambahkan selain, mengenang para relawan, tempat tersebut akan menjadi kawah candradimuka untuk mencetak generasi muda yang siap mengabdi sebagai relawan PMI, sekaligus untuk membantu menolong dan membantu sesama dalam kondisi kebencanaan.
"Pada intinya para relawan ketika gugur dalam menjalankan tugasnya. Mati satu tumbuh seribu. Dan ditempat ini akan menjadi kawah candra dimuka untuk pengkaderan relawan di Kabupaten Tangerang," ujar Soma.