Jumat 17 Feb 2023 12:38 WIB

AS Janji Bela Negara Baltik yang Berbatasan dengan Rusia

AS akan mempertahankan kehadiran militernya di wilayah Baltik.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pertahanan A.S. Lloyd J. Austin III mengatakan, negaranya siap membela negara-negara Baltik Estonia, Latvia, dan Lituania jika diperlukan. Washington pun akan mempertahankan kehadiran militernya di wilayah tersebut.
Foto: Andrew Vaughan/The Canadian Press via AP
Menteri Pertahanan A.S. Lloyd J. Austin III mengatakan, negaranya siap membela negara-negara Baltik Estonia, Latvia, dan Lituania jika diperlukan. Washington pun akan mempertahankan kehadiran militernya di wilayah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan, negaranya siap membela negara-negara Baltik Estonia, Latvia, dan Lituania jika diperlukan. Washington pun akan mempertahankan kehadiran militernya di wilayah tersebut.

"Kami berkomitmen pada Pasal 5, Anda bisa bertaruh untuk itu", kata Austin mengacu pada persyaratan dalam Piagam NATO bahwa setiap anggota aliansi saling membela jika mereka diserang.

Berbicara di Tallinn setelah pembicaraan dengan para pemimpin Estonia, Austin mengatakan, AS akan terus mempertahankan kehadiran militer yang berkelanjutan dan bergilir di wilayah tersebut. "AS tetap teguh berkomitmen pada kebebasan dan kedaulatan sekutu Baltik kami," katanya.

Sebanyak tiga Negara Baltik, tetangga Rusia dan sekutunya Belarusia, pernah diperintah Rusia tetapi sekarang menjadi bagian dari NATO dan Uni Eropa. Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur mengatakan negaranya bekerja untuk mencegah menjadi sasaran serang jika Rusia tidak dihentikan di Ukraina.