Jumat 17 Feb 2023 13:16 WIB

Wiranto Gabung ke PAN, Waketum: Insya Allah

Wiranto merupakan eks Ketum dan pendiri dari Partai Hanura.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto (kiri) didampingi Ketua Dewan Kehormatan Chairuddin Ismail (kanan) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (18/12/2019).  Wiranto kini dikabarkan merapat ke PAN.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto (kiri) didampingi Ketua Dewan Kehormatan Chairuddin Ismail (kanan) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (18/12/2019). Wiranto kini dikabarkan merapat ke PAN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar merapatnya eks Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, ke Partai Amanat Nasional (PAN) semakin terang. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, membenarkan kalau sosok yang akan merapat ke partainya merupakan Wiranto.

"Insya Allah (dengan tambahan tiga emoticon jempol)," kata Yandri kepada Republika ketika ditanyakan kebenaran sosok tersebut merupakan Wiranto, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga

Melihat ke belakang, sosok Wiranto memang pernah menjadi jembatan PAN untuk bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, pada Pilpres 2014 PAN memang bagian Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Sedangkan, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla dan diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Bahkan, pada 2015, Wiranto pula yang mengumumkan kalau PAN merapat ke Jokowi yang kala itu menyebut bergabungnya PAN karena ada pemahaman bersama.

Di internal Hanura, Wiranto dikabarkan memang tidak aktif dalam kepengurusan. Walau merupakan pendiri dari Partai Hanura, Wiranto lebih banyak memiliki kesibukan bersama tokoh-tokoh bangsa lain di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Meski begitu, petinggi-petinggi PAN masih menunggu pengumuman itu secara resmi dilakukan partai. Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi menyatakan, kalau pengumuman merapatnya kader baru itu biar diumumkan langsung Ketua Umum, Zulkifli Hasan. "Biar ketum yang mengumumkan," ujar Viva, Kamis (16/2/2023).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement