Jumat 17 Feb 2023 15:24 WIB

Dompet Dhuafa Jabar Gerakkan Ekonomi Masyarakat Cirebon

Dompet Dhuafa galakkan ekonomi lewat Kampung Ternak dan Tani Padu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dompet Dhuafa Jabar meluncurkan dua program pemberdayaan bagi masyarakat di Kabupaten Cirebon. Yaitu, Kampung Ternak dan Tani Padu. (Dompet Dhuafa Jabar)
Foto: Dompet Dhuafa Jabar
Dompet Dhuafa Jabar meluncurkan dua program pemberdayaan bagi masyarakat di Kabupaten Cirebon. Yaitu, Kampung Ternak dan Tani Padu. (Dompet Dhuafa Jabar)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dompet Dhuafa Jabar meluncurkan dua program pemberdayaan bagi masyarakat di Kabupaten Cirebon. Program itu diselenggarakan untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat, dengan basis pengembangan potensi ekonomi lokal.

Adapun kedua program itu adalah Kampung Ternak dan Tani Padu. Berkolaborasi dengan Bazma Regional 2 Zona 7 Cirebon, program tersebut akhirnya rampung dan diresmikan pada Kamis, (16/2/2023)

Program Kampung Ternak berlokasi di area Ponpes Nurjati, Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. 

Bentuk dari program itu berupa pemberian bantuan kepada masyarakat, utamanya masyarakat dhuafa yang memiliki kemampuan dalam bidang peternakan kambing.

Bantuan yang diberikan tersebut berasal dari dana zakat, yang kemudian diwujudkan dengan pembangunan kandang komunal, penyediaan bibit domba, pendampingan dan penguatan kapasitas mitra yang bersifat jangka panjang, dengan tujuan memandirikan.

''Program itu dipersiapkan dalam jangka waktu yang cukup panjang, melalui proses assessment dan diskusi panjang dengan berbagai pihak. Senang rasanya jika program ini mampu memberikan dukungan ekonomi kepada masyarakat setempat,'' ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah, Jumat (17/2/2023).

Andriansyah menyebutkan, para penerima manfaat program Kampung Ternak berasal dari berbagai latar belakang. Selain petani, ada pula pedagang, peternak kecil dan guru ngaji.

Tidak hanya Kampung Ternak, dalam waktu yang bersamaan, Dompet Dhuafa Jabar juga meluncurkan program Tani Padu di kawasan Ponpes Darul Furqon, Desa Bodelor, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Tani Padu merupakan program pertanian terpadu yang memadukan peternakan lele pemijahan, pendederan, dan pembesaran, serta sayuran yang ditanam dengan menggunakan teknik aquaponik. 

Program itu diselenggarakan untuk mendukung perekonomian keluarga para pengajar atau guru, utamanya guru ngaji, berbasis potensi lokal kawasan tersebut. Saat ini, terdapat enam orang guru ngaji yang menjadi penerima manfaat dari program tersebut.

Para penerima manfaat itulah yang nantinya akan menjalankan dan mengelola program agar dapat berjalan secara berkesinambungan, serta mendukung ekonomi keluarga dalam jangka waktu yang panjang.

''Program Tani Padu memiliki tujuan mulia yaitu mengangkat perekonomian para guru ngaji yang ada di Desa Bodelor, Kecamatan Plumbon. Harapannya, kehidupan mereka bisa lebih sejahtera serta mampu mendukung kegiatan mulianya dalam menyebarkan syiar agama,'' imbuh Andriansyah.

Peluncuran program Kampung Ternak dan Tani Padu itu dihadiri oleh perwakilan dari Dompet Dhuafa Jabar, Bazma Regional 2 Zona 7 Cirebon, serta masyarakat setempat.

Pengurus Bazma Regional 2 Zona 7 Cirebon, Adi Permana, mengapresiasi adanya program program Tani Padu. Dia mengungkapkan, kedepannya program itu bisa berkembang dari enam kolam menjadi lebih, termasuk komoditasnya. 

Begitu pula dengan program Kampung Ternak. Selain breeding domba, kata Adi, program tersebut bisa dikembangkan lagi ke aspek lainnya. 

''Semoga apa yang diberikan Dompet Dhuafa Jabar dan Bazma bisa lebih bermanfaat. Semoga para pengurus dan penerima manfaat bisa istiqomah dalam jangka waktu yang panjang,'' tukas Adi.

Ketua Kater Cirebon yang juga Pimpinan Ponpes Nurjati, Munawar, menyampaikan terima kasih dengan adanya program tersebut.

''Alhamdulillah kami sekarang mendapat bantuan domba. Saya dan pesantren semakin tegar. Mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan bukan hanya hasil dari dombanya, tapi juga para santri,'' pungkas Munawar. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement