REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027, Ahmad Riyadh, mengatakan Ketum PSSI Erick Thohir tak membutuhkan waktu lama untuk langsung mengambil perannya sebagai pimpinan tertinggi sepak bola Indonesia. Riyadh mengatakan Erick langsung mengadakan pertemuan dengan para Exco terpilih usai penutupan KLB PSSI pada Kamis (16/2/2023) malam WIB.
''Kemarin kita sedikit dikasih gambaran tentang visi dan misinya pak Erick, nah nanti Sabtu (18/2/2023) kita akan adakan pertemuan untuk menyamakan visi baru nanti dilebarkan oleh Exco nantinya," kata Riyadh saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (17/2/2023).
"Jadi okelah, ini pak Erick mau jalan cepat ini, setengah berlari," ujarnya menambahkan.
Riyadh sejatinya bukan orang baru di tubuh PSSI. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Ketua Asprov Jatim untuk periode 2021-2025 setelah terpilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Jatim pada Maret 2021.
Riyadh juga merupakan anggota Exco di periode kepemimpinan Mochamad Iriawan. Pada KLB PSSI 2023, Riyadh terpilih dengan perolehan 54 suara.
Dia mengatakan beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan singkat kurang dari satu jam usai KLB PSSI di antaranya adalah terkait masalah kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Namun, dia mengatakan itu bukan pembahasan serius dan hanya sebatas perkenalan dengan semua anggota Exco. Rapat selanjutnya yang lebih serius akan digelar pada Sabtu (18/2/2023).
''Secara garis besar aja, orang kira-kira setengah jam sudah selesai kok. Jadi istilahnya perkenalan lah, pembukaan dulu buat membahas kira-kira ke depannya seperti ini lah, jadi bukan untuk memutuskan sesuatu," kata Riyadh.
"Jadi sekedar ngobrol kira-kira arah program saya (Erick) ke depan seperti ini, beliau minta tolong teman-teman siapkan semuanya agar dibawa dalam rapat berikutnya," ujarnya.