REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Animo masyarakat untuk menjadikan emas sebagai instrumen investasi semakin meningkat. Tidak hanya emas logam mulia, emas dalam bentuk perhiasan juga tetap diminati bahkan selama era pandemi Covid-19.
"Dari pengamatan kami market emas itu masih sangat diminati oleh berbagai generasi dan kalangan," kata Direktur Keuangan PT Emas Antam Indonesia Handaru Bimo Asmoro di JCC pada Jumat (17/2/2023).
Merujuk data-data yang ada, lanjut Handaru, nilai emas cenderung stabil bahkan meningkat meskipun terjadi krisis seperti pandemi Covid-19. Faktor inilah yang pada akhirnya semakin membukakan mata masyarakat untuk berinvestasi atau menabung emas.
"Kalau melihat data, trennya selalu naik dalam jangka panjang. Coba aja deh beli emas sekarang, terus simpan, dan jual lima tahun lagi, pasti Anda kaget dengan harganya," kata Handaru.
Selama dua tahun kebelakang, dikatakan Handaru, produk emas logam mulia dengan gramasi kecil sudah banyak dijual di pasaran. Menurut dia, hal ini memudahkan masyarakat yang ingin memulai investasi maupun menabung emas.
"Kan mungkin banyak masyakat yang dananya terbatas tapi ingin investasi. Dengan adanya emas gramasi kecil itu semakin membuka peluang buat mereka bisa investasi emas," kata dia.
Namun demikian, dia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam membeli emas. Agar terhindar dari penipuan, Handaru menyarankan untuk selalu membeli produk emas di gerai atau toko terpercaya.