Jumat 17 Feb 2023 19:23 WIB

BTN Dukung Program Belanja Produk UMKM di Bazar UMKM Indonesia

BTN pada 2022 menyalurkan kredit kepada UMKM sebesar Rp 4,1 triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung program Bazar UMKM Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi & UMKM. Adapun dukungan yang diberikan BTN dengan menggelar kegiatan Bazar Belanja Produk UMKM di Pusat Perbelanjaan Sarinah mulai 16-19 Februari 2023.
Foto: Republika/Prayogi
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung program Bazar UMKM Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi & UMKM. Adapun dukungan yang diberikan BTN dengan menggelar kegiatan Bazar Belanja Produk UMKM di Pusat Perbelanjaan Sarinah mulai 16-19 Februari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung program Bazar UMKM Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi & UMKM. Adapun dukungan yang diberikan BTN dengan menggelar kegiatan Bazar Belanja Produk UMKM di Pusat Perbelanjaan Sarinah mulai 16-19 Februari 2023. 

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, perseroan sangat mendukung pengembangan UMKM untuk meningkatkan daya saing usahanya. Maka itu, BTN turut serta dalam kegiataan Bazaar Belanja Produk UMKM yang dikoordinir oleh Kementerian BUMN. 

"UMKM sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Maka itu BUMN termasuk BTN wajib untuk melakukan pembinaan UMKM agar terus berkembang dan maju,” ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Hirwandi mengungkapkan, dalam kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia ini, Bank BTN bersama PT Angkasa Pura I mengajak sekitar 73 UMKM untuk memasarkan produknya. Adanya Bazar UMKM Indonesia ini, BTN bisa memberikan kontribusi yang lebih kepada UMKM  dapat berkembang lebih baik. 

“Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN untuk mendorong kita melakukan Bazar UMKM Indonesia secara terus menerus disamping tentunya BTN juga melakukan inisiasi ini. Kegiatan bazar ini sangat luar biasa karena tempatnya berada pada tempat yang bersejarah yaitu Sarinah,” ungkapnya.

Selain ingin memperkenalkan barang- barang UMKM yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri, BTN juga mendorong pelaku UMKM ini menuju ke digitalisasi. Menurut Hirwandi, jika UMKM di Indonesia bisa mengembangkan dirinya, maka potensi bisnis yang bisa digarap oleh perbankan sangat besar seperti penyaluran kredit modal kerja dan investasi, serta meningkatkan transaski perbankan. 

“BTN akan mengembangkan ekosistem perumahan baik dari sisi perencanaan sampai pembangunan rumah, kemudian pada saat rumahnya sudah jadi, masyarakat tinggal di msitu sehingga menumbuhkan kehidupan baru. Nantinya akan banyak sekali UMKM yang terlibat baik dari sisi penyediaan kebutuhan persiapan rumah, isi rumah, renovasi rumah, furniture, pasar, warung, bengkel, apotik, klinik/rumah sakit, sekolah, dan lainnya,” katanya.

BTN pada 2022 menyalurkan kredit kepada UMKM termasuk KUR pembiayaan mikro dan kecil sebesar Rp 4,1 triliun. Pda tahun ini, BTN menargetkan penyaluran kredit UMKM termasuk KUR pembiayaan mikro dan kecil lebih besar lagi sekitar Rp 4,4 triliun. 

Hirwandi menuturkan untuk mencapai target tersebut, BTN akan fokus pada perbaikan proses bisnis kredit UMKM yang lebih efisien, peningkatan Value Chain pada sektor Housing Ecosystem dan digitalisasi Proses Kredit UMKM. "Tiga fokus utama itu akan menjadi landasan kami dalam menggarap potensi bisnis kredit UMKM," ucapnya.

Kegiatan Bazar Belanja Produk UMKM bertujuan meningkatkan awareness dan belanja BUMN terhadap produk-produk unggulan UMKM, terutama produk UMKM dari binaan BUMN maupun binaan Rumah BUMN. Kemudian, UMKM binaan BUMN yang telah terkurasi, bisa masuk event di Sarinah dan mendapatkan transaksi dari pegawai BUMN, pegawai Kementerian BUMN, dengan sasaran utama pengunjung Sarinah.

Pada bazar ini, BTN juga melakukan marketing communication melalui beberapa videotron yang berada di lokasi strategis dan juga melalui beberapa media sosial, yang disupport oleh influencer.

Selama Bazar berlangsung, untuk masyarakat, BTN memberikan banyak program diskon, dengan minimal pembelian Rp 100.000,-  masyarakat bisa menikmati diskon Rp 25.000, Rp 50.000 hingga diskon sampai dengan 73 persen (maksimal diskon Rp 73.000) yang dapat diperoleh sesuai waktu dan program yg berjalan selama masa Bazar UMKM berlangsung. 

Adapun metode pembayaran yang dilakukan para pengunjung wajib menggunakan Aplikasi PaDi UMKM.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement