REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- DPP Partai Berkarya pimpinan Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprandjono ikut menghadiri hari lahir (harlah) Ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (17/2/2023). Partai Berkarya pun memberikan ucapan selamat harlah ke-50 untuk PPP.
"Sebagai sesama partai pendukung pemerintah tentu kami ikut berbahagia dengan apa yang telah dicapai selama ini, gabungan partai Islam, termasuk PSII, Partai NU, Parmusi, dan Perti pada tahun 1973 sampai dengan reformasi adalah sejarah," kata Sekjen Partai Berkarya, Fauzan Rachmansyah saat bertemu Plt Ketua Umum PPP M Mardiono di lokasi harlah ke-50 PPP, Jumat.
Fauzan mengenang ketangguhan partai berlambang Ka'bah tersebut dalam perjuangannya selama 50 tahun menjadi salah satu partai politik di Indonesia. "Jejak ketangguhan dan perjuangan PPP bertahan dalam waktu 50 tahun adalah inspirasi bagi kader dan anggota kami sebagai partai yang baru berumur tujuh tahun," ujarnya.
Fauzan melanjutkan, pada usia emasnya, PPP bisa terus mewakili aspirasi masyarakat Muslim Indonesia. Selain itu, Partai Berkarya berharap antarpartai politik terus menjalin komunikasi untuk kepentingan negara yang utama dan selalu menciptakan suasana sejuk.
"Dalam harlah yang dihadiri presiden dan pimpinan partai juga bisa dianggap sebagai komunikasi politik. Semoga bisa berkelanjutan dalam memikirkan permasalahan-permasalah yang dihadapi oleh negara kita saat ini, akibat keadaan negara-negara dunia yang sedang tidak baik-baik saja," ucap Fauzan.
Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menparekraf sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta tamu undangan lainnya.
Presiden Jokowi berkelakar mendorong jajaran fungsionaris dan kader PPP untuk mengungkap siapa sosok yang akan mereka usung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024. "Sekarang urusan capres dan cawapres, saya mau bertanya PPP ini calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua lho," kata Jokowi.
