REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dikisahkan, Suatu ketika Imam Hasan al Bashri Rahmatullah alaih , seorang ulama besar dari kalangan tabiin, melihat seorang laki-laki tawaf mengelilingi Baitullah. Laki-laki itu tawaf dengan membawa sebuah keranjang besar yang terbuat dari daun kurma.
Hasan Al Bashri menegur laki-laki tersebut dengan berkata, "Wahai paman, lepaskanlah keranjangmu, hormatilah kecuian Baitullah."
Saat laki-laki itu mengetahui orang yang menegurnya adalah Imam Hasan Al Bashri, seorang ulama besar, maka dia menjawab sekaligus bertanya:
"Wahai Syekh, di dalam keranjang ini ada ibuku. Aku telah menggendongnya di bahuku sebanyak tujuh kali haji. AKu menggendongnya dari kediamanku di Syam yang paling jauh hingga ke sini. Aku mengelilingi tempat-tempat pelaksanaan haji dan juga Baitullah sambil menggendongnya, maka apakah aku sudah memenuh hak-haknya?"