INH Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Red: Fernan Rahadi
Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan darurat berupa logistik untuk korban gempa Turki dan Suriah. Penyaluran bantuan ini langsung dilokasi titik-titik pengungsi yang menjadi korban gempa dahsyat tersebut. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan darurat berupa logistik untuk korban gempa Turki dan Suriah. Penyaluran bantuan ini langsung dilokasi titik-titik pengungsi yang menjadi korban gempa dahsyat tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah menyalurkan bantuan darurat untuk saudara-saudara kita yang terkena gempa dahsyat di Turki dan Suriah,” kata Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakim, dalam siaran pers, Sabtu (18/2/2023).
Menurutnya, bantuan berupa uang tunai yang nantinya akan di belanjakan kebutuhan darurat di dua lokasi gempa ini merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Indonesia.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah menitipkan rezekinya kepada lembaga kami untuk program bantuan bencana gempa di Turki dan Suria,” ucapnya.
INH bersama lembaga Hayat Yolu yang merupakan lembaga kemanusiaan yang bermarkas di Turki secara langsung membagikan paket logistik ke darah kantong-kantong yang menjadi pusat gempa. Sementara itu di Suria, INH menggandeng Relawan Indonesia Berbagi atau RIB yang memang sejak dulu fokus membantu korban pengungsi di Suria.
“Untuk pelaksana teknis di lapangan khusus di Turki kami menggandeng Hayat Yolu dan di Suriah dengan relawan RIB, semoga saja bantuan ini bisa langsung di distribusikan ke korban yang terdampak secara langsung," jelasnya.
Luqman menjelaskan, bantuan donasi korban gempa Turki dan Suriah berisi paket bingkisan seperti makanan roti, kornet daging, kaleng fuul, kaleng khumus, keju, garam, gula, manisan, minyak goreng, beras, margarin, makaroni, selai.
"Tak hanya makanan bantuan yang kami kirimkan juga berupa perlengkapan tenda kasur, selimut, lampu, galon air dan kasur kesehatan, semua dialokasikan ke 2 wilayah terdampak seperti Gazaiantep dan Hatai untuk di Turki," jelasnya.
Sementara di Suriah penyaluran dilakukan di wilayah Dzouf. Idlib dan Harem, bantuan ini disalurkan ke AhluSyam, berupa paket bingkisan yang berisikan sembako telur 1 sak, air galon , keperluan balita seperti pempers.
"Untuk bantuan korbann anak yatim terdampak gempa kami disalurkankan dalam bentuk dana tunai pengganti sembako," ucapnya.
Gempa Turki dan Suriah saat ini telah menelan korban jiwa lebih dari 41 ribu. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan besar mengingat jumlah ini membuat gempa tersebut menjadi salah satu yang mematikan dalam 20 tahun terakhir.
Diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah mengingat masih banyaknya laporan korban hilang yang belum ditemukan. Bahkan PBB sendiri memprediksi jumlah korban jiwa dalam gempa dahsyat ini bisa mencapai 50 ribu orang.