Pelatih Persis: Beberapa Pemain Bertahan Masih Absen pada Laga Selanjutnya
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Pelatih utama Persis Solo, Leonardo Medina. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menyebut bahwa beberapa nama pemain masih belum bisa mewarnai lini belakang Laskar Sambernyawa karena cedera. Duet antara Rian Miziar dengan gelandang bertahan Sutanto Tan masih akan menjadi tembok terakhir.
"(Kemungkinan memainkan duet Sutanto Tan dan Rian Miziar) saya belum mengetahuinya, tetapi tentu mereka berdua akan mampu dan siap untuk bermain di setiap laga. Yang terpenting ialah mereka sudah berkembang jauh dan kita ingin memberitahukan bahwa sepak bola adalah permainan kolektif. Ketika kita bermain bagus, maka itu adalah hasil kerja sama tim, bukan individu,” kata Leo, Sabtu (18/2/2023).
Sebelumnya, Pasca-laga melawan PSIS, Jumat (17/2/2023) kemarin, Leo mengatakan bahwa laga berjalan cukup sulit dan tidak mudah bagi Laskar Sambernyawa. "Ini adalah laga yang cukup sulit. Kita sangat ingin menang tapi laga berjalan dengan tidak mudah. Walaupun mengalami sedikit kendala, saya rasa laga ini berjalan dengan cukup lancar," katanya.
Selain itu, Leo mengaku bahwa para pemainnya bisa menunjukkan permainan yang jauh lebih baik. Namun, yang terpenting adalah timnya mampu mengamankan poin.
"Saya rasa Persis bisa bermain jauh lebih baik dari yang ditunjukkan pada hari ini. Tapi yang lebih penting ialah kita pulang dengan berhasil membawa poin dan bersiap untuk menghadapi laga selanjutnya,” katanya.
Sekadar informasi, Kiper Persis Riyandi juga mengalami cedera hamstring strain dengan ACL tear grade III dan meniscus tear. Cedera tersebut dialaminya ketika bertanding melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023) lalu. Akibat, Riyandi terpaksa tidak merumput selama beberapa bulan.
Andri Ibo pemain bertahan Persis tersebut mengalami cedera hip arthritis. Ia sudah menjalani perawatan dengan hasil yang baik selama berada di Jakarta. Selanjutnya, Ibo akan menjalani metode pengobatan di Solo sembari melakukan pemulihan fisik. Begitu juga, Fabiano Beltrame juga terpaksa menepi hampir selama 10 hingga 12 bulan.