Sabtu 18 Feb 2023 17:05 WIB

Astronom Tangkap Delapan Sinyal Radio Misterius di Luar Angkasa, Alien?

Kedelapan sinyal itu diduga berasal dari kumpulan 820 bintang.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Delapan sinyal radio misterius telah ditemukan berkat algoritme yang dilatih kecerdasan buatan. Hal ini menimbulkan dugaan adanya makhluk luar angkasa alias alien/ilustrasi.
Foto: bestpictureblog.com
Delapan sinyal radio misterius telah ditemukan berkat algoritme yang dilatih kecerdasan buatan. Hal ini menimbulkan dugaan adanya makhluk luar angkasa alias alien/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para astronom selalu berjuang membedakan sinyal yang disebabkan oleh manusia atau tidak sampai sekarang. Belum lama ini, delapan sinyal radio misterius telah ditemukan berkat algoritme yang dilatih kecerdasan buatan (AI).

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy diharapkan dapat mempersingkat pencarian alien. Para ahli yang dipimpin oleh mahasiswa University of Toronto, Kanada, Peter Ma membuat penemuan menarik setelah menggunakan algoritme untuk melihat 820 bintang di area ruang yang sebelumnya dianggap tidak memiliki potensi aktivitas luar angkasa.

Baca Juga

Sinyal tentatif telah terlewatkan dalam pemeriksaan data sebelumnya. Ma mengembangkan algoritme pembelajaran mesin baru yang dapat memilih sinyal alien potensial dengan lebih baik dari semua kebisingan latar belakang di bumi.

Dalam pengerjaan ini, Ma dibantu oleh para astronom dari organisasi nirlaba SETI Institute lewat protek Breakthrough Listen dan lembaga penelitian ilmiah di seluruh dunia,

Tadinya tidak ada sinyal radio yang ditangkap dari pilihan bintang yang dikumpulkan oleh Teleskop Robert C. Byrd Green Bank di West Virginia, AS. Namun, kini, Ma dan rekan-rekannya menemukan delapan sinyal radio berbeda yang berasal dari sana.

Ilmuwan proyek Breakthrough Listen di Green Bank Telescope Steve Croft mengatakan sebagian besar sinyal yang terdeteksi oleh teleskop mereka berasal dari teknologi komunikasi seperti satelit GPS, ponsel, dan sejenisnya.

“Algoritme Peter memberi kita cara yang lebih efektif untuk memfilter dan menemukan sinyal yang memiliki karakteristik yang kami harapkan,” kata Croft, dilansir Daily Mail, Sabtu (18/2/2023).

Kedelapan sinyal tersebut tampaknya berasal dari kumpulan 820 bintang yang jaraknya berkisar antara 30 hingga 90 tahun cahaya. Meskipun tidak terbukti sebagai makhluk luar angkasa, mereka tetap menarik.

Sinyal-sinyal itu terlihat seperti apa yang diharapkan para ilmuwan dari sinyal luar angkasa. “Kami percaya pekerjaan seperti ini akan membantu mempercepat laju penemuan dalam upaya besar kami untuk menjawab pertanyaan ‘Apakah kita sendirian di alam semesta?’” ujar Ma.

Algoritme baru menunjukkan banyak potensi untuk perburuan peradaban alien di masa depan. Salah satu penasihat penelitian Ma Cherry Ng mengatakan hasil temuan ini sangat dramatis yang menggambarkan kekuatan penerapan pembelajaran mesin modern dan metode visi komputer untuk tantangan data dalam astronomi.

“Penerapan teknik-teknik ini dalam skala besar akan menjadi transformasional untuk ilmu pengetahuan teknologi radio,” tambahnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement