REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menargetkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke provinsi itu pada tahun 2023 sebanyak 2,5 juta wisatawan.
"Salah satu upaya yang kita lakukan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Aceh adalah menggelar beragam atraksi budaya sepanjang tahun 2023," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Sabtu (18/2/2023).
Ia menjelaskan dalam meningkatkan kunjungan tersebut Pemerintah Aceh terus menguatkan tiga komponen dasar untuk meningkatkan sektor pariwisata yakni aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.
"Penguatan tiga komponen ini dapat menjadikan Aceh sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman, dan menawan," kata Almuniza.
Ia menyebutkan total kunjungan wisatawan ke Aceh pada tahun 2022 sebanyak 1,7 juta orang. Ia merinci kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi ke Aceh sepanjang tahun 2022 ditempati Sabang sebanyak 2.363 orang, Aceh Besar 1.244 orang dana Banda Aceh 711 orang.
Kemudian kunjungan wisatawan nusantara tertinggi selama 2022 ditempati Banda Aceh sebanyak 327.458 orang, Aceh Utara sebanyak 303.296 orang dan Sabang sebanyak 251.685 orang.
"Insya Allah total target kunjungan wisatawan ini akan tercapai dan saat ini juga didukung adanya penerbangan internasional dari Aceh-Kuala Lumpur dan Aceh-Penang," katanya.
Ia juga mengatakan tamu asal negeri jiran yakni Malaysia masih menjadi target utama sebagai pelancong asal luar negeri yang berlibur ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu. Pemerintah Aceh telah menyiapkan 100 kegiatan yang terangkum dalam Khazanah Piasan Nanggroe dan tiga Kharisma Event Nusantara (Kemenparekraf).