Sabtu 18 Feb 2023 14:05 WIB

Buka Munas VIII Pemuda Hidayatullah, KH Nashirul Haq Pesan Empat Hal

Pemuda Hidayatullah gelar munas di Jakarta.

Ketua Umum Hidayatullah, KH. Nashirul Haq membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Pemuda Hidayatullah
Foto: istimewa
Ketua Umum Hidayatullah, KH. Nashirul Haq membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Pemuda Hidayatullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Umum Hidayatullah, KH. Nashirul Haq membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII Pemuda Hidayatullah di Jakarta pada Jumat, 17 Februari 2023. Munas ini mengambil tema “Kokohkan Karakter Pemuda Progresif Beradab Untuk Indonesia Bermartabat 2045.”

Dalam sambutan itu, Ust Nashirul mengemukakan bagaimana kita mengambil spirit dari para pemuda hebat yang kisahnya diabadikan dalam Al-Qur’an. Ia menyebutkan, paling tidak ada empat keperibadian utama yang harus dimiliki pemuda.  

Baca Juga

 “Pertama adalah teguh memegang keyakinan. Pemuda Ashabul Kahfi rela meninggalkan segala-galanya. Untuk mempertahankan keimanannya,” kata Ust Nashirul Haq sambil mengutip sebuah ayat. 

Kedua, kata beliau memiliki keberanian untuk melakukan perlawanan terhadap penyelewengan dalam bentuk penyembahan. Itu dilakukan oleh nabi Ibrahim.

Kemudian, Ketiga, pemuda itu memiliki idealisme. Dan siap bertahan meski ditawarkan berbagai macam penawaran. Jika tidak sesuai syariat tidak ada kompromi. Itu Nabi Yusuf. Keempat, Pemuda itu sangat produktif, karena masih kuat fisiknya dalam segala hal.  

Pemuda Progresif dan Beradab 

Sementara berkaitan dengan tema Munas, Ust Nashirul menjelaskan bahwa karakter itu terbagi dua. Ada yang sifatnya moral itulah beradab, ada karakter yang sifatnya kerja, itulah profesional. “Itu harus keduanya berjalan tidak bisa hanya salah satu,”ujarnya. 

Menurut beliau membangun profesionalitas itu lebih mudah dari pada membangun karakter. Kalau profesionalitas itu bisa dilatih dalam waktu yang tidak singkat kalau intens Insyaallah bisa. Tapi yang namanya karakter itu susah. 

“Kalau sejak kecil udah malas, itu akan terbawa tidak disiplin, apalagi kalau sudah punya karakter curang,”jelasnya. 

Adapun konteks hari ini kerja cerdas itulah yang harus lebih dominan. Bagaimana bisa melakukan inovasi dan kreativitas. Menyelesaikan berbagai agenda-agenda yang memang dibutukan oleh zaman.

“Kerja keras itu tidak lagi identik dengan cangkul. Tapi bagaimana dia bekerja dengan seluruh potensi yang diamanahkan kepadanya,”tuturnya. 

Ustadz Nashirul pun turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus pusat Pemuda Hidayatullah periode 2020-2023. Yang sudah bersungguh-sungguh bekerja dan pengorbanannya untuk memajukan Pemuda. 

Sementara dalam laporan singkatnya, Ketua Umum Pemuda Hidayatullah Periode 2020-2023, Imam Nawawi melaporkan beberapa pencapaian selama menjabat. Adanya peningkatan dari yang sebelumnya 36 persen menjadi 95 persen dalam hal kesekertariatan, surat menyurat. Dari Kepengurusan Pemuda yang periode sebelumnya hanya 7 wilayah menjadi 30 wilayah. Ada 160 Daerah yang sudah tersebar. 

Hadir dalam pembukaan Munas Pemuda, jajaran pengurus DPP Hidayatullah, Dewan Murobbi, hingga Dewan Muzakaroh Hidayatullah. Adapun kegiatan akan terlaksana selama 3 hari ke depan. Di hari terakhir Munas akan menentukan Ketua Umum baru periode 2023-2026.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement