REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih terlilit tali pusar ditemukan tergeletak di Kampung Babakan Barat, RT 02, RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Provinsi Banten, Kamis (16/2/20223).
Jenazah bayi malang ini ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) yang juga rumah perempuan berinisial E (45 tahun). "Mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB. Diduga dia baru dilahirkan," ujar Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ipda Galih Dwi Nuryanto saat dikonfirmasi Republika.co.id di Kota Tangsel, Sabtu (18/2/2023).
Galih menjelaskan, awalnya saksi MA (22) yang sedang berkunjung ke rumah E hendak menggunakan kamar mandi. Ketika berada di kamar mandi, sambung dia, MA mencium aroma bau bangkai dari arah dapur. Selanjutnya, MA memberitahukan hal tersebut kepada si pemilik rumah.
Menurut Galih, MA dan E awalnya mengira bau bangkai tikus atau kucing. Setelah mencari sumber bau, kata dia, pemicunya ditemukan berasal dari sebuah kantong plastik warna merah ukuran besar, yang tergeletak di depan pintu dapur belakang rumah.
"Saat kantong plastik itu dibuka, kedua saksi terkejut ternyata berisi mayat bayi yang masih terdapat tali pusar dan dibalut kain warna merah," kata Galih. Kemudian, MA dan E melaporkan masalah itu ke saksi lainnya, yaitu NS (45) dan S (48).
Keduanya meneruskan laporan temuan jenazah bayi ke Polsek Legok. Menindaklanjuti informasi tersebut, menurut Galih, Kapolresta Tangsel AKBP Faisal Febrianto memerintahkan personel Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Legok mendatangi TKP.
Berikutnya, anggota Polsek Legok membawa satu jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas tersebut ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan Visum. "Kasus tersebut dalam proses penyelidikan Polsek Legok untuk mengungkap siapa pelaku yang telah membuang jasad bayi ini," kata Galih.