Sabtu 18 Feb 2023 20:01 WIB

Kampus UNM Jembatani Siswa SMK, Magang di MDU

Pelajar SMK Bakti Idhata antusias magang atau OJT di startup MDU

Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bantu siswa SMK Bakti Idhata dengan menjembatani magang di perusahaan startup Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne. SMK Bakti Idhata bangga mengumumkan penerimaan siswa PKL yang difasilitasi Kampus Digital Bisnis UNM kampus Damai dalam program PKL di startup MDU.
Foto: Dok UNM
Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bantu siswa SMK Bakti Idhata dengan menjembatani magang di perusahaan startup Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne. SMK Bakti Idhata bangga mengumumkan penerimaan siswa PKL yang difasilitasi Kampus Digital Bisnis UNM kampus Damai dalam program PKL di startup MDU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bantu siswa SMK Bakti Idhata dengan menjembatani magang di perusahaan startup Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne. SMK Bakti Idhata bangga mengumumkan penerimaan siswa PKL yang difasilitasi Kampus Digital Bisnis UNM kampus Damai dalam program PKL di startup MDU.

Setiaji selaku kepala kampus UNM kampus Damai mengatakan magang atau biasa disebut OJT (On Job Training) merupakan program wajib SMK, maka untuk membantu mereka pada program ini, UNM kampus Damai memfasilitasi pelajar SMK Bakti Idhata untuk magang di MDU. 

Baca Juga

“Kegiatan OJT ini dimulai 13 Februari 2023 hingga 30 April 2023. Ada 25 pelajar OJT yang akan mengikuti program ini,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (16/2/2023).

Penerimaan siswa OJT ini, jelas Setiaji dilakukan melalui proses wawancara pada 9 Februari 2023 lalu, via zoom meeting. 

Pada kesempatan ini, Davia Mega Gunanti salah satu peserta OJT dari SMK Bakti Idhata menyampaikan sangat senang dapat OJT di MDU. “Saya senang bisa OJT di MDU, saya berharap punya pengalaman dan ingin menggali pengetahuan bidang teknologi digital, dapat belajar banyak dan berkontribusi dalam pengembangan startup yang inovatif dan menarik,” ujarnya.

Sementaara itu, guru pendamping dari SMK Bakti Idhata, Sultan mengungkapkan kesan dan pesannya melihat antusias pelajar dalam mengikuti program OJT.

“Saya sangat senang melihat antusiasme dan semangat siswa/i kami dalam mengikuti program OJT ini. Kami mengirim puluhan siswa dari prodi yang ada di sekolah kami, saya yakin program ini akan memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan keterampilan mereka dalam dunia kerja serta dunia digital. Terimakasih kami ucapkan atas bantuan UNM kampus Damai yang telah membantu memfasilitasi OJT pelajar kami,” tutupnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement