Sabtu 18 Feb 2023 20:27 WIB

Presiden Jokowi Pastikan Pasokan Beras Bertambah dari Panen Raya

Jokowi yakin jika pasokan beras bertambah harga akan turun

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Wonokromo Surabaya, Sabtu, 18 Februari 2023.
Foto: Dok PSP Kementan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Wonokromo Surabaya, Sabtu, 18 Februari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pasokan beras Indonesia saat ini terus bertambah. Penambahan tersebut datang dari berbagai operasi pasar serta panen raya petani sejak beberapa waktu terakhir. Menurut Presiden, kondisi ini juga diikuti kebutuhan pangan lainya seperti bawang dan telur berangsur turun.

"Mungkin secara nasional nanti di bulan Februari akan ada satu jutaan (panen), kemudian di bulan Maret akan ada 1,9 jutaan (panen). Kira kira itu sehingga kalau produksi (beras) dari petani, dari panen ada, artinya apa, stoknya melimpah, kalau stoknya melimpah dan permintaan tetap artinya secara otomatis harga-harga akan turun," ujar Jokowi di Pasar Wonokromo Surabaya, Sabtu, (18/2/2023)

Presiden mengatakan, pasokan beras yang dihasilkan saat ini sudah sampai kepada pedagang baik di pasar maupun pedagang eceran. Bahkan dari hasil pengecekanya, harga beras di Jawa Timur turun menjadi Rp 44 ribu per 5 kilogram atau dibawah Rp 9 ribu per satu kilogram.

"Berasnya sudah sampai ke warung dan ke pasar-pasar, saya lihat sudah dan harganya baik tadi 44.000 untuk 5 kilo artinya harga di bawah Rp 9.000 per satu kilogram. Tadi saya lihat semua warung semua ada barangnya dan melimpah di sini (Jawa timur)," katanya.