REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bekerjasama dengan Nusa Mandiri Center berhasil menyelenggarakan Seminar Program Pembinaan Bisnis Mahasiswa (P2BM) dengan tema Problem Solving, pada Rabu (15/2/2023). 

Acara ini dilaksanakan di Aula UNM kampus Jatiwaringin, dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai program studi di UNM. Narasumber yang hadir yakni Yudie T.C Gumelar, Owner Wedang Batavia 86 dan Arif Hidayat, wakil rektor II bidang non akademik UNM.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Ida Zuniarti menyampaikan pentingnya pembinaan bisnis untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era digital saat ini.

“Kegiatan Seminar P2BM ini diinisiasi oleh Nusa Mandiri Center yang memang berfokus pada pengembangan kewirausahaan dan startup di kalangan mahasiswa, hal ini penting dilakukan untuk membina mahasiswa dalam bisnis yang ditekuninya,” katanya dalam sambutan membuka acara, Rabu (15/2/2023). 

Sementara itu, narasumber pertama Yudie T.C Gumelar, Owner Wedang Batavia 86, memaparkan materi motivasi bisnis untuk memberikan inspirasi pada para mahasiswa untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.

“Teman-teman mahasiswa harus berani jika ingin menjadi seorang pengusaha, tidak ada kata gagal bagi seorang pebisnis dan pengusaha, kita dikatakan gagal jika berhenti dalam berbisnis,” ucap Yudie.

Selanjutnya, narasumber kedua, Arif Hidayat, wakil rektor II bidang Nnn akademik UNM memaparkan materi problem solving, yang bertujuan untuk membantu para mahasiswa mengatasi masalah dalam bisnis mereka dengan cara yang efektif dan efisien.

“Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi peserta dan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat untuk mengembangkan ide bisnis mereka. Dengan mengikuti P2BM diharapkan dapat memberikan motivasi dan wawasan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam berbisnis,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika