Ahad 19 Feb 2023 05:35 WIB

Polri Kontak Senjata dengan KKB di Kabupaten Puncak, Papua

KKB melakukan pembakaran terhadap rumah warga.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Baku tembak TNI-Polri dan teroris KKB Papua.
Foto: anadolu agancy
Baku tembak TNI-Polri dan teroris KKB Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan penyerangan. Polda Papua, Sabtu (18/2/2018) mengabarkan KKB melakukan penyerangan, dan pembakaran ke rumah sipil yang berada di Kampung Kago, Puncak Jaya, Papua Tengah. Kelompok separatisme bersenjata kemerdekaan Papua itu juga melakukan kontak senjata dengan pasukan TNI-Polri di Kampung Nipuralome, di Ilaga, Sabtu (18/2/2023) siang waktu setempat.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny mengatakan belum ada laporan korban jiwa dalam penyerangan tersebut. Tetapi, kata dia, hasil identifikasi personel gabungan mendeteksi penyerangan itu dilakukan oleh KKB yang dipimpin Titus Murib Kwalik. “Pembakaran dilakukan di sebuah rumah di samping Tower Telkom di Kampung Kago. Tidak ada korban jiwa. Karena rumah yang dibakar dalam kondisi tidak berpenghuni,” kata Benny dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga

Kombes Benny menerangkan, laporan dari lokasi kejadian, berawal dari adanya informasi dari masyarakat terkait adanya asap tebal yang membubung. Tim personel kepolisian menuju ke lokasi sumber asap yang berada di Kampung Kago, dan menemukan rumah yang sudah dalam kondisi terbakar. Tetapi dikatakan dia, saat petugas datang, terjadi serangan dengan tembakan senjata ke arah petugas. Personel kepolisian dari lokasi kejadian melaporkan dan meminta bantuan.

“Setelah dilakukan pengejaran terhadap pelaku, kelompok yang melakukan pembakaran lari ke arah Kampung Nipuralome,” kata Benny.

Selanjutkan personel keamanan mengejar para pelaku pembakaran dan penyerangan ke kampung tersebut. “Dan dari kampung tersebut KKB melakukan penembakan ke arah petugas. Tim yang berada di lokasi, juga melakukan tembakan balasan,” begitu kata Benny. “Sampai saat ini belum ada laporan tentang korban jiwa,” kata Benny.

Sampai Sabtu (18/2/2023) petang waktu setempat, kata Benny melanjutkan normalisasi situasi oleh tim keamanan masih dilakukan. Kapolres Puncak Kompil I Nyoman Punia, dikatakan meningkatkan patroli keamanan di wilayah hukumnya di Kota Ilaga. Sementara usaha untuk melakukan olah tempat kejadian di rumah yang dibakar KKB, belum dapat dilakukan. Karena diyakini, situasi keamanan di tempat kejadian masih dalam status rawan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement