REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pihaknya akan mempercepat pembangunan kembali fasilitas pelayanan kesehatan terdampak gempa di Kabupaten Cianjur. Menurut dia, fasilitas terdampak gempa seperti Puskesmas Cugenang dan lainnya masih belum tertangani pascaterjadinya gempa pada November lalu.
“Kita akan optimalisasi dan koordinasikan lagi supaya fasyankes terdampak gempa bumi Cianjur bisa segera dilakukan pembangunan kembali. Karena aktivitas pelayanan masyarakat sangat bergantung pada puskesmas ini,” kata Dante dalam keterangannya, Ahad (19/2/2023).
Dalam pemaparannya, kondisi puskesmas dan fasilitas lainnya hingga tiga bulan pascagempa belum dibangun kembali. Sebab itu, pihaknya berjanji untuk mempercepat pembangunan, meski tak dirinci lebih jauh.
Dante memastikan, berencana melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera menindaklanjuti proses pembangunan kembali Puskesmas Cugenang dan fasyankes lainnya. Tak hanya itu, dia menyebut, perawatan para pasien di RSUD Sayang juga dibarengi pembangunan yang masih berproses.
“Saya juga mengunjungi RSUD Sayang di Kabupaten Cianjur, kondisinya saat ini pelayanan masyarakat masih terkendala pada proses pembangunan infrastrukturnya,” ungkap Wamenkes.
Kendala itu, menyebabkan banyak pasien yang dirawat di dalam tenda-tenda darurat untuk rawat inap, bersalin, cuci darah hingga operasi. Mereka, kepada Dante, berharap ada percepatan pelayanan kesehatan yang dilakukan.
“Ini yang akan kita lakukan, yakni upaya percepatan pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan pascagempa bumi Cianjur, sehingga pelayanan kesehatan kedepannya bisa berjalan lebih optimal,” tutup Wamenkes.