Ahad 19 Feb 2023 18:30 WIB

NU Aceh Barat Galang Dana untuk Masyarakat Korban Gempa Turki

NU berkomitmen membersamai korban gempa Turki dan Suriah.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendapat apresiasi dari Pemerintah Turki, atas aksi kemanusiaannya membantu korban gempa di negara tersebut.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendapat apresiasi dari Pemerintah Turki, atas aksi kemanusiaannya membantu korban gempa di negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh bersama pemuda dan santri Pancasila melakukan aksi penggalangan dana untuk masyarakat korban gempa bumi di Turki.

?Aksi penggalangan dana ini kita lakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat Turki yang terdampak bencana alam,? kata Ketua PCNU Aceh Barat, H Ramli MS di Meulaboh, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan bersama santri dan pemuda Pancasila tersebut, dengan cara menggelar aksi penggalangan di setiap persimpangan ruas jalan protokol di Meulaboh ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

Ramli MS mengatakan nantinya seluruh bantuan yang terkumpul akan diserahkan kepada masyarakat korban gempa Turki melalui perwakilan pemerintah atau Pemerintah Turki di Jakarta, atau opsi lainnya yang lebih mudah.

Pihaknya juga berharap masyarakat Aceh termasuk masyarakat Aceh Barat, agar dapat memberi bantuan kepada masyarakat korban gempa bumi di Turki, sehingga diharapkan nantinya dapat meringankan beban penderitaan maasyarakat yang terdampak bencana.

Ia juga mengatakan aksi penggalangan dana yang saat ini telah mulai dilakukan tersebut, sebagai solidaritas guna membantu masyarakat yang saat ini terdampak bencana alam.

"Dulu masyarakat Turki telah banyak membantu masyarakat Aceh saat terjadinya gempa bumi dan tsunami di Aceh, kini saatnya kita membalas jasa dan kebaikan masyarakat Turki," demikian Ramli MS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement