REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United mengamuk saat bertemu Leicester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. United menaklukkan Leicester, tiga gol tanpa balas di Stadion Old Trafford, Ahad (19/2/2023) malam WIB.
Setelah pertandingan, pelatih tuan rumah, Erik ten Hag bereaksi. Tiga sosok dapat pujian langsung dari sang arsitek. Meski pada akhirnya ia tetap puas dengan kinerja semua penggawa the Red Devils.
Menurutnya, pada menit-menit awal kubu tamu merepotkan mereka. Beberapa kali the Foxes menebar ancaman. Harvey Barnes dan Kelechi Iheanacho nyaris menggetarkan jala MU.
"Kami beruntung, berkat David de Gea kami tidak kebobolan. Dia membuat penyelamatan bagus, kami sempat tidak disiplin dan tidak menunjukkan sikap yang benar," kata Ten Hag kepada BBC Sport, dikutip dari express.co.uk, Senin (20/2/2023).
Namun setelah menit ke-25, semuanya berubah. Tepatnya sejak Rashford membobol gawang lawan. Tuan rumah di atas angin.
"Itu gol yang bagus, satu lagi umpan hebat dari Bruno (Fernandes), gol hebat dari Rashy, dan kemudian kami unggul 1-0," ujar Ten Hag.
Selepas turun minum, Man Utd meningkatkan dominasinya. Tuan rumah memperlebar jarak. Rashford mencetak gol kedua pada menit ke-56. Lima menit berselang, Jadon Sancho menambah penderitaan Leicester.
Fernandes menjadi aktor dari permainan apik the Red Devils pada babak kedua. Ten Hag mengakuinya. Itu membuat anak asuhnya, semakin efektif saat menekan.
"Tim menempatkan Rashford di posisi yang tepat, terutama Bruno. Dia menciptakan berapa banyak umpan," ujar juru taktik berkebangsaan Belanda ini.
Pada akhirnya ia memuji semua penggawa United. Ia membutuhkan orang-orang yang tepat untuk memainkan prinsip-prinsip sepak bola mereka. Perlahan tapi pasti, berjalan sesuai rencana sang meneer.
Hasil ini membuat MU masih di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 49 poin, setan merah tertinggal lima angka dari Arsenal di singgasana. The Gunners memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan.