Senin 20 Feb 2023 08:41 WIB

Rektor UII: Belum Diketahui Tujuan AMRP ke Boston

Rektor UII mengaku belum mengetahui tujuan Rafie Pratama (AMRP) ke Boston, AS.

Rep: Febrianto A Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid. Rektor UII mengaku belum mengetahui tujuan Rafie Pratama (AMRP) ke Boston, AS.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid. Rektor UII mengaku belum mengetahui tujuan Rafie Pratama (AMRP) ke Boston, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabar dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), yang sempat dikabarkan hilang kontak kini kian menemukan titik terang. AMRP terdeteksi memasuki Amerika Serikat Melalui Boston.

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," kata Rektor UII Fathul Wahid dikutip dalam laman resmi UII, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

Fathul mengatakan temuan tersebut didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP). Namun demikian, keberadaan AMRP di Boston tidak diketahui secara pasti.

"Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa AMRP menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia. Sampai saat ini, AMRP belum bisa dihubungi," ucapnya.

UII menyampaikan terima kasih dan mengpresiasi Kemlu RI dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, dan seluruh pihak yang membantu dalam upaya pelacakan AMRP.

UII dan keluarga berharap AMRP segera menghubungi untuk mengabarkan lokasi dan keadaannya. Selain itu UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, AMRP dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik.

"Jika dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII akan berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement