REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur telah menjanjikan dukungan kepada bintang mereka asal Korea Selatan, Son Heung-min setelah ia menjadi sasaran pelecehan rasialis secara daring setelah mencetak gol ke gawang West Ham di London, hari Senin (20/2/2023) dini hari WIB. Son masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol dalam hitungan menit, mengamankan kemenangan 2-0 untuk timnya dalam derbi London.
Pertandingan tersebut berlangsung pada pekan kedua dari liga yang memiliki motto 'Tidak Ada Ruang untuk Rasisme' di Premier League, namun Spurs mengonfirmasi setelah pertandingan bahwa Son menjadi sasaran pelecehan di media sosial.
"Kami telah mengetahui adanya pelecehan rasialis secara daring yang benar-benar tercela yang ditujukan kepada Heung-Min Son selama pertandingan hari ini, yang telah dilaporkan oleh Klub. Kami mendukung Sonny dan sekali lagi menyerukan kepada perusahaan media sosial dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan," bunyi pernyataan klub.
"Kami mendukung Sonny dan sekali lagi menyerukan kepada perusahaan media sosial dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan," tulis pernyataan itu.
Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan sebuah klub Premier League angkat bicara mengenai pelecehan rasialis yang ditujukan kepada salah satu pemain mereka. Brentford mengungkapkan "rasa jijik" mereka atas pelecehan yang dialami Ivan Toney secara daring setelah ia mencetak gol penyeimbang timnya dalam hasil imbang 1-1 melawan Arsenal pekan lalu.
Sang penyerang menerima pesan langsung di Instagram dan klub menanggapi dengan mendesak para penggemar sepak bola untuk "menghormati dan merangkul perbedaan dan merayakan keragaman yang ada di seluruh Liga Primer".