Senin 20 Feb 2023 11:23 WIB

OJK: Pertumbuhan Pasar Modal di Kalteng Miliki Tren Positif

Sebanyak 27,23 persen dari total investor di Kalteng berstatus pelajar.

Red: Fuji Pratiwi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (ilustrasi). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan pertumbuhan maupun perkembangan sektor pasar modal di daerah ini memiliki tren yang sangat positif.
Foto: Istimewa
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (ilustrasi). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan pertumbuhan maupun perkembangan sektor pasar modal di daerah ini memiliki tren yang sangat positif.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan pertumbuhan maupun perkembangan sektor pasar modal di daerah ini memiliki tren yang sangat positif.

Hal itu bisa dilihat dari kinerja yang sangat baik ditunjukkan sektor pasar modal di Kalteng. "Jumlah investor selalu meningkat dari tahun ke tahun," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy, di Palangka Raya, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

Pada 2022, jumlah investor meningkat sebesar 42,2 persen dengan jumlah investor sebanyak 80.605. Jumlah transaksi yang terjadi sebesar Rp 496,52 miliar atau tumbuh sebesar 15,11 persen.

Dia menjabarkan, wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki jumlah transaksi terbanyak dengan porsi 52 persen dari total transaksi yang terjadi. Kemudian Kota Palangka Raya 33 persen dan Kabupaten Kotawaringin Timur sembilan persen.