Senin 20 Feb 2023 16:45 WIB

Isra Miraj Momentum Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad

Menghayati Isra Miraj membuat setiap orang menambah keimanan.

Kubbatus Sakhrah Masjid al Aqsa, tempat Nabi Muhammad melaksanakan isra miraj.
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Kubbatus Sakhrah Masjid al Aqsa, tempat Nabi Muhammad melaksanakan isra miraj.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyatakan peringatan Isra Mi'raj akan meningkatkan keimanan dan sebagai perwujudan rasa syukur terhadap Allah SWT. Peristiwa ini juga mejadi setiap Muslim untuk meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW.

"Peringatan Isra Miraj ini dapat menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT yang diwujudkan dalam amal-amal sholeh," katanya dalam keterangan tertulis di Sidoarjo, Ahad (20/2/2023).

Baca Juga

Isra Miraj yang setiap tahun dilaksanakan oleh umat Islam dapat dijadikan sebagai bahan introspeksi diri untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT.

Gus Muhdlor sapaan akrabnya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas partisipasinya pada Harlah 1 Abad NU.

Ia menilai kontribusi dan atensi masyarakat Sidoarjo sangat luar biasa. sehingga, peringatan Harlah 1 abad NU berjalan sukses dan menjadi bukti bahwa Kabupaten Sidoarjo mampu jadi tuan rumah yang baik.

"Jujur kami sangat tersentuh dan berterima kasih bahwa warga Sidoarjo sudah menjadi tuan rumah yang baik," ucap dia.

Ia mengaku terharu karena masing-masing rumah di sekitar Gelora Delta Sidoarjo keluar berkontribusi memberikan konsumsi kepada peserta harlah. "Tidak ada satupun orang komplain kelaparan, semoga menjadi spirit kita ke depan," ujarnya.

Ia mengatakan, Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten yang paling dominan menyelenggarakan peringatan Isra Miraj karena berdasarkan data Dewan masjid Indonesia (DMI) bahwa jumlah masjid kurang lebih sekitar 4.000 masjid di Kabupaten Sidoarjo hampir seluruhnya menyelenggarakan kegiatan.

“Saya ikut senang atas guyub rukun masyarakat yang dipertahankan, jadikanlah gotong royong kebersamaan ini menjadi teladan bagi desa-desa yang lain dan juga teladan yang harus kita ajarkan kepada anak cucu kita sekalian,” ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement