Senin 20 Feb 2023 14:02 WIB

Pemerintah Siap Operasikan 16 Tol Baru di Lebaran Tahun Ini

Sifat tolnya memang penyambung tapi perannya sangat penting.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah kendaraan melintas menuju kawasan Ciawi, Lido dan Sukabumi setelah pintu keluar tol Jagorawi akibat penutupan jalan menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022) (ilustrasi). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 16 ruas tol baru yang siap dioperasikan untuk lebaran tahun ini.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah kendaraan melintas menuju kawasan Ciawi, Lido dan Sukabumi setelah pintu keluar tol Jagorawi akibat penutupan jalan menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022) (ilustrasi). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 16 ruas tol baru yang siap dioperasikan untuk lebaran tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 16 ruas tol baru yang siap dioperasikan untuk lebaran tahun ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedi Rahadian menjelaskan, pada awal 2023 ini sudah ada 20,89 kilometer ruas tol baru yang beroperasi. Jumlah ini menambah ruas tol yang sudah beroperasi sepanjang 2022 sepanjang 142,11 kilometer.

Baca Juga

"Ruas tol ini siap untuk dioperasikan pada lebaran 2023. Sifat tolnya memang penyambung tapi perannya sangat penting," ujar Hedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/2/2023).

Hedi menjelaskan, sambungan tol baru antra lain penghubung antara Bandung dan Kertajati. Lalu, penghubung Ciawi-Sukabumi akan dilanjutkan sampai Cibadak.

Ruas tol baru yang sudah dapat dilintasi saat mudik Lebaran adalah Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya – Dawuan) sepanjang 5,10 km, Tol Cisumdawu Seksi 4A dan 4B (Cimalaka – Legok) sepanjang 8,20 km, dan Tol Cisumdawu Seksi 5A dan 5B (Legok – Ujung Jaya) sepanjang 14,90 km.

Kemudian Jalan Tol Serpong – Cinere Seksi 2 (Pamulang – Cinere) sepanjang 3,64 km, Tol Cibitung – Cilincing Seksi 4 (Taruma Jaya – Cilincing) sepanjang 7,29 km, Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 5 (Blang Bintang – Kuto Baro) dan Seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) sepanjang 12,40 km, Tol Serpong – Balaraja Seksi 1B (CBD – Legok) sepanjang 5,40 km, Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 (Cigombong – Cibadak) sepanjang 11,90 km.

Selanjutnya Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2A (Jatikarya – Cikeas) sepanjang 3,50 km, Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3B (Krukut – Limo) sepanjang 2,19 km, Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3 (Kutanegara – Sadang) sepanjang 8,50 km, dan Jalan Tol Trans Jawa dari Pasuruan – Probolinggo Seksi 4A (Probolinggo Timur – IC Gending) sepanjang 8,55 km.

Terakhir di Provinsi Sumatra Utara terdapat Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 1 sepanjang 20,40 km, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 2 sepanjang 18,05 km, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 3 sepanjang 30,00 km, dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 4 sepanjang 28,00 km.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement