REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, menangis saat ditandu keluar lapangan saat menghadapi Lille dalam pertandingan Ligue 1 Prancis, Ahad (19/2/2023). Neymar ditekel oleh pemain Lille, Benjamin Andre, dan mendarat dengan tidak sempurna pada menit ke-51 pertandingan.
Neymar langsung kesakitan karena tampaknya itu adalah cedera pergelangan kaki yang sama dengan yang dia alami saat Piala Dunia FIFA di Qatar saat bermain untuk Brasil. Ia harus absen selama 11 hari di turnamen setelah mengalami cedera tersebut di pertandingan pembuka.
Para pelatih berlari menghampiri Neymar yang menggeliat kesakitan di lapangan. Setelah beberapa evaluasi, Neymar bahkan mencoba untuk bangkit dan melanjutkan permainan.
Namun akhirnya tandu datang dan ia pun pergi. Neymar terlihat menangis saat ia menyadari bahwa harinya telah berakhir.
Paris Saint-Germain mengumumkan bahwa Neymar mengalami keseleo pada pergelangan kaki dan tidak mengalami patah tulang setelah pemeriksaan MRI.
Cedera Neymar terjadi saat dirinya telah diberitakan dalam rumor mengenai Paris Saint-Germain yang akan segera menjualnya. Tim ini memiliki tiga monster dalam diri Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi, namun Mbappe baru-baru ini memberikan komentar mengenai tim yang sepertinya menunjukkan bahwa dirinya mungkin akan pindah.
Namun, Mbappe memiliki kata-kata positif untuk Neymar saat berbicara kepada wartawan.
"Saya tidak pernah menyerang atau menunjuk Neymar ketika saya mengatakan bahwa kami perlu makan dan tidur yang cukup," kata Mbappe. "Saya harap cedera Neymar tidak serius. Saya harap dia segera kembali - kami membutuhkannya bersama kami."
Neymar mencetak gol pada menit ke-17 untuk membawa Paris Saint-Germain unggul 2-0. Namun, PSG butuh gol Mbappe di menit ke-87 dan tendangan bebas Messi di waktu tambahan untuk mengalahkan Lille pada akhirnya.
Paris Saint-Germain mencatatkan rekor 18-3-3 pada musim ini setelah 24 pertandingan.