REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menanggapi pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali yang mengaku ingin fokus dalam posisinya sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurutnya, secara implisit Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan keinginan Zainuddin tersebut untuk melepas jabatannya di Kabinet Indonesia Maju.
"Walaupun ini tidak bahasa eksplisit, tapi secara implisit menurut saya, Istana saya kira mengabulkan atau memberikan jalan kepada Pak Menpora untuk melepas jabatannya sebagai Menpora dan fokus sebagai Waketum PSSI," ujar Huda di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/2).
Menurutnya, ada dua langkah yang dapat diambil Jokowi terkait keputusan Zainuddin tersebut. Pertama adalah menunjuk Menpora Ad-interim. Kedua adalah langsung menunjuk Menpora yang baru.
"Beliau ingin concern di sepak bola dan Pak Presiden menyampaikan, tadi kalau dengar ceritanya Pak Zainuddin Amali, (Jokowi) mempersilakan. Artinya tinggal kita tunggu," ujar Huda.
Menpora yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengaku mendapat izin dari Jokowi untuk fokus mengurusi dunia sepak bola. Hal ini ia sampaikan merespons pertanyaan apakah ia akan mundur dari kursi Menpora setelah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
''Beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola. Sudah, jangan dijelasin panjang-panjang lagi itu," kata Zainudin seusai pertemuan antara pengurus PSSI dan Jokowi.
Ia menuturkan, dalam pertemuan tersebut, ia melapor kepada Jokowi bahwa ia terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PSSI. Termasuk meminta izin kepada Jokowi untuk berkonsentrasi mengurus sepak bola sebagai pengurus PSSI.
"Jadi Beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola, mendampingi Pak Erick Thohir, Bu Ratu Tisha, dan teman-teman Exco (Komite Eksekutif PSSI)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.