Senin 20 Feb 2023 16:49 WIB

Dosen UII yang Hilang Kontak Sempat Umrah Bersama Keluarga

Usai melaksanakan umrah, Rafie melanjutkan perjalanan ke Norwegia.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Rektor UII, Fathul Wahid, menjelaskan kronologis soal hilang kontak dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama di UII, Sleman, Senin (20/2).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Rektor UII, Fathul Wahid, menjelaskan kronologis soal hilang kontak dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama di UII, Sleman, Senin (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid menjelaskan kronologi peristiwa hilang kontak dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) sepulang dari Norwegia. Sebelum tiba di Norwegia, diketahui AMRP menghadiri konferensi pers di Riyadh pada 23-25 Januari 2023.

Fathul menyebut AMRP juga sempat melaksanakan ibadah umrah bersama istri usai kegiatan tersebut. "Setelah itu (AMRP) umrah bersama keluarga, istri dan anaknya dari informasi lisan yang kami dengar dan dibetulkan oleh pihak keluarga," kata Fathul di UII, Sleman, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

Setelah selesai melaksanakan umrah, anak dan istrinya kembali ke Tanah Air. Sementara AMRP terbang menuju Norwegia untuk mengikuti kegiatan UII di University of South-Eastern Norway (USN).  

"Waktu itu memang ada misi lain di Norwegia. ketika istri anak pulang, Mas Rafie melanjutkan perjalanan sampai Norwegia ketemu dengan saya di Bandara Istanbul tanggal 4 Februari," ujarnya.

Kegiatan di Norwegia berlangsung selama hampir sepekan. Fathul mengatakan bertemu terakhir kali dengan AMRP di Oslo, Norwegia pada 11 Februari 2023.

"Kebetulan memang kami mendapatkan penerbangan yang berbeda-beda, ada yang pagi ada yang siang ada yang sore, dan ini bukan indikasi bahwa kami tidak solid, seperti halnya para komentar warganet, tim yang solid pulang beda-beda," ucapnya.

Fathul mengatakan pihak keluarga mengaku mendapat informasi dari AMRP bahwa yang bersangkutan akan kembali ke Tanah Air 16 Februari 2023. Namun saat dijemput, keluarga tidak bertemu dengan yang bersangkutan.

Saat dilakukan pengecekan manifestasi penumpang, juga tidak ditemukan penumpang dengan nama Ahmad Munasir Rafie Pratama. Terbaru diketahui posisi AMRP berada di Boston. Namun tidak diketahui posisi persis AMRP berada di Boston.

"Saya sudah kontak dengan pak konjen untuk meminta ketika nanti Mas Rafie sudah siap, lapor ke konjen dan mohon dibantu untuk pemulangan ketika mungkin. Saya juga sudah koordinasi dengan direktur perlindungan warga negara Indonesia di Kemenlu, maksud yang sama dan kita berharap ikhtiar kami ini mendapatkan hasil yang baik," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement