Senin 20 Feb 2023 18:05 WIB

Jelang Leg Pertama Liga Champions, Luka Modric Terkejut dengan Kondisi Liverpool Saat ini

Luka Modric menilai Liverpool tetap tak bisa dianggap remeh.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric.
Foto: AP/Darko Bandic
Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Real Madrid Luka Modric terkejut dengan kondisi Liverpool saat ini yang berjuang mati-matian masuk ke empat besar klasemen Liga Primer Inggris. The Reds masih bertengger di posisi kedelapan klasemen.

Situasi ini berbanding terbalik ketika Liverpool tampil di final Liga Champions musim lalu melawan Real Madrid. Modric mengungkapkan itu jelang laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Madrid di Stadion Anfield, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB.

Baca Juga

Namun, menurut Modric, Liverpool sejatinya bisa mengungkapkan keterkejutan yang sama tentang situasi Madrid yang ada di urutan kedua klasemen La Liga Spanyol. Modric menilai the Reds tetap tak bisa dianggap remeh dengan situasi saat ini.

“Terlepas dari musim liga kami, pertandingan Liverpool vs Real Madrid adalah salah satu pertunjukan terbaik yang bisa ditawarkan dunia sepak bola. Sayang sekali hasil drawing membuat kami bermain begitu awal di kompetisi karena itu sebenarnya akan menjadi final Liga Champions yang hebat,” ujar Modric dilansir dari thisisanfield, Senin (20/2/2023).

Pemain asal Kroasia tersebut mengaku Madrid mendapatkan keuntungan dengan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua. Di leg pertama, kekuatan pertahanan akan menjadi kunci kemenangan. Dan di leg kedua diperkirakan tak akan banyak terjadi gol.

Pemikiran Modric tersebut karena diprediksi laga akan berlangsung ketat dan seimbang. Kendati demikian, Modric mengeklaim Los Blancos lebih favorit lolos ke babak berikutnya. Madrid juga pergi ke Anfield dengan bertekad membawa pulang kemenangan.

“Dengan gol tandang tidak lagi dihitung dua kali lipat, perbedaannya lebih kecil apakah Anda bermain kandang atau tandang terlebih dahulu. Tapi saya selalu lebih suka menjalani leg kedua di kandang karena di Bernabeu kita telah melihat berkali-kali bagaimana para penggemar di tribun memengaruhi pertandingan semacam ini,” kata Modric.

Modric menyadari bahwa Liverpool membawa misi balas dendam atas Madrid karena kekalahan di dua laga final sebelumnya. Menurut Modric, hal tersebut merupakan sesuatu yang normal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement