Senin 20 Feb 2023 18:38 WIB

Terkendala Cuaca Buruk, Evakuasi Kapolda Jambi Lewat Jalur Udara Sore Ini Dihentikan

Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di Hutan Merangin, Kerinci.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan Basarnas menyiapkan kelengkapan logistik di samping helikopter Bell 429 milik Korpolairud Baharkam Polri sebelum diberangkatkan menuju Kabupaten Kerinci dari Bandara Sultan Thaha lama, Jambi, Senin (20/2/2023). Selain menggunakan jalur darat, upaya evakuasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci pada hari kedua pascakecelakaan juga diusahakan menggunakan jalur udara.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan Basarnas menyiapkan kelengkapan logistik di samping helikopter Bell 429 milik Korpolairud Baharkam Polri sebelum diberangkatkan menuju Kabupaten Kerinci dari Bandara Sultan Thaha lama, Jambi, Senin (20/2/2023). Selain menggunakan jalur darat, upaya evakuasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci pada hari kedua pascakecelakaan juga diusahakan menggunakan jalur udara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim perbantuan gabungan belum dapat mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tujuh korban lainnya dalam insiden jatuhnya helikopter di Hutan Merangin, Kerinci, Jambi, Ahad (1/2/2023). Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses evakuasi di hari kedua, Senin (20/2/2023) sore terpaksa dihentikan karena kendala cuaca dan medan berat di lokasi kejadian.

“Karena cuaca ketika sudah angin kencang, kemudian berkabut, bahkan adanya petir, maka proses evakuasi lewat udara dihentikan sore ini,” ujar kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

Tim Polri dan SAR Gabungan menerjunkan enam helikopter untuk evakuasi udara yang dilakukan sejak kemarin. Sementara evakuasi jalur darat, juga sudah dilakukan dengan penerjunan personie gabungan. Titik lokasi jatuhnya helikopter Bell 412 SP yang membawa Kapolda, dan rombongan sudah ditemukan sejak Senin (20/2/2023).

Menurut Dedi, tim melaporkan kondisi Kapolda dan tujuh lainnya selamat bernyawa. Namun Kapolda, dalam kondisi patah tulang lengan sebelah kanan, dan tak bisa berjalan. Tim evakuasi darat, pun dibantu oleh SAR Udara membawakan perbantuan logistik, pengobatan, serta kebutuhan lainnya.