REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Dr Aidh Al Qarni dalam kitabnya yang berjudul La Tahzan menyebutkan soal tiga kesalahan yang selalu berulang di dalam kehidupan. Pertama adalah, menyia-nyiakan waktu.
Kedua, Membicarakan hal-hal yang tidak berguna.
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi
Ketiga, memberikan porsi perhatian yang terlalu besar terhadap masalah-masalah sepele. Misalnya, suka mendengarkan kabar burung, gosip, dan ramalan.
Kesenangan seperti itu hanya akan membuat orang menjadi paranoid. Selain itu, membuat kecemasan di dalam hati, dan melenyapkan kedamaian dari dalam hati.
Rasulullah mengajarkan kepada pamannya, Abbas RA satu doa yang menghimpunkan antara kebahagiaan di dunia dan akhirat. "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan afiat."
"Doa ini mencakup dan melingkupi semua hal. Di dalamnya ada kebaikan dunia dan akhirat," kata Syekh Dr Aidh al Qarni.