Selasa 21 Feb 2023 00:47 WIB

Kenalan Online dengan Orang Asing, Ini yang Harus Dilakukan Menurut Pakar Siber

Terdapat cara dan pencegahan yang bisa membantu berkenalan secara daring dengan aman.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Berkenalan secara online dengan orang asing. (ilustrasi)
Foto: thehuffingtonpost
Berkenalan secara online dengan orang asing. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkenalan secara online atau daring menjadi cara mudah untuk berinteraksi dengan orang baru. Tetapi perlu diingat bahwa ada risiko tertentu yang terkait bertemu dengan orang yang belum dikenal secara langsung.

Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengungkapkan beberapa cara dan pencegahan yang bisa membantu berkenalan secara daring dengan aman. Pertama, gunakan platform atau aplikasi yang terpercaya dan telah terbukti aman untuk digunakan. Sebelum bergabung, pastikan untuk membaca ulasan dan memeriksa reputasi platform atau aplikasi tersebut.

Baca Juga

Kedua, jangan gunakan nama sebenarnya pertama kali berkenalan dengan orang baru secara daring. Sebaliknya, kata Pratama, gunakan nama samaran atau panggilan.

“Hal ini akan membantu menjaga privasi kita dan mencegah orang asing mengetahui informasi pribadi kita lebih jauh,” ujar Pratama pada Republika.co.id, Senin (20/2/2023).

Ketiga, hindari memberikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, atau informasi keuangan dengan orang yang baru dikenal secara daring. Pratama mengatakan, berbicaralah dengan orang tersebut untuk beberapa waktu sebelum memutuskan untuk bertemu langsung dan hanya bertemu di tempat yang ramai dan terbuka.

Keempat, pengecekan latar belakang. Sebelum memutuskan untuk bertemu secara langsung dengan seseorang yang dikenal secara daring, lakukan pengecekan latar belakang. Pastikan bahwa orang tersebut adalah orang yang sebenarnya dan tidak memiliki riwayat kriminal.

Kelima, beri tahu teman atau keluarga tentang rencana untuk bertemu dengan seseorang yang dikenal secara daring. “Berikan informasi tentang waktu dan tempat bertemu dan pastikan mereka tahu bagaimana cara menghubungi jika ada masalah,” kata Pratama.

Keenam, jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal secara daring, terutama jika mereka meminta bantuan keuangan atau informasi pribadi. “Jangan memberikan informasi sensitif atau memberikan uang kepada orang yang baru dikenal secara daring,” ujar Pratama. Ketujuh, hindari mengirimkan foto atau video yang tidak pantas atau yang dapat digunakan untuk mengancam atau memeras kita di masa depan.

Pratama juga menjelaskan beberapa bahaya dari berkenalan daring secara sembarangan di media sosial. Pertama, kekerasan dan pelecehan.

Menurut Pratama, berkenalan secara daring dengan orang yang tidak dikenal dapat meningkatkan risiko kekerasan dan pelecehan seksual. Dia mengatakan, orang yang tidak dikenal tersebut dapat dengan mudah memanipulasi dan mengambil keuntungan dari kepercayaan dan ketidakberdayaan korban.

Kedua, penipuan dan kejahatan finansial. “Orang yang tidak dikenal di media sosial dapat berpura-pura menjadi teman dan meminta bantuan finansial atau informasi pribadi yang dapat disalahgunakan untuk melakukan kejahatan finansial,” katanya.

Ketiga, penyebaran virus dan malware. Orang yang tidak dikenal di media sosial dapat mengirimkan tautan atau lampiran berbahaya yang dapat merusak perangkat elektronik atau mencuri informasi pribadi.

Keempat, identitas palsu. Orang yang tidak dikenal di media sosial dapat menggunakan identitas palsu untuk menipu orang lain dan mengambil keuntungan dari situasi tersebut.

Kelima, ketergantungan dan keterisoliran. Pratama menyebutkan, terlalu sering orang di media sosial membuat seseorang tergantung dan mengabaikan interaksi sosial yang sehat dengan teman dan keluarga di dunia nyata. Hal ini dapat menyebabkan keterisoliran dan masalah kesehatan mental.

Oleh karena itu, Pratama mengatakan, penting untuk berhati-hati dan bijaksana dalam berkenalan secara daring di media sosial. Dia menyarankan untuk selalu menjaga privasi dan jangan memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal.

“Jangan terlalu cepat mempercayai orang yang baru dikenal secara online dan pastikan untuk memeriksa identitas dan latar belakang mereka sebelum bertemu secara langsung,” ujar Pratama.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement