REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Guru madrasah swasta di Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti kegiatan pembinaan kapasitas untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulbar, Syafruddin Baderung di Mamuju, Senin, mengatakan kualitas madrasah swasta mesti ditingkatkan dan SDM guru madrasah swasta juga harus ditingkatkan dengan pembinaan kapasitas.
Ia mengatakan sekolah madrasah swasta tidak boleh kalah dengan sekolah madrasah negeri, sehingga kualitas tenaga pendidiknya harus ditingkatkan.
"Perkembangan dunia pendidikan saat ini masih tertinggal dibandingkan perkembangan teknologi pendidikan, namun SDM guru di Indonesia tidak tertinggal, karena terbukti Indonesia ketika membawa siswa berlomba di level internasional selalu meraih juara," katanya.
Siswa kelas 2 SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay berhasil menyabet juara pertama International Abacus World Competition 2022 atau kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia.
"Siswa yang akrab disapa Nono tesebut berhasil mengalahkan 7.000 orang peserta lainnya dari seluruh dunia dan Nono menjadi siswa asal Indonesia yang mampu pertama meraih peringkat kompetisi tersebut," katanya.
Ia berharap kepada guru-guru madrasah menjadikan itu motivasi, dan tidak berkecil hati walaupun tinggal di di wilayah secara geografis terpencil di Sulbar.
"Guru madrasah harus tetap semangat untuk meraih prestasi, meskipun berada pada madrasah swasta, yang tidak seperti sekolah madrasah negeri karena menerima bantuan dan fasilitas dari pemerintah," katanya.
Madrasah swasta harus berupaya sendiri meraih prestasi karena setiap upaya yang dilakukan dengan baik akan menerima hasil yang baik.
"Jika bekerja dimulai dari hati dan semangat semua prestasi akan dicapai dan tidak usah berkecil hati memajukan madrasah, karena jika anak didik meraih prestasi maka guru akan bangga dan berbahagia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika