REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ustadz Abdul Somad (UAS), Senin (20/2/2023), mengunggah status di akun media sosialnya, Instagram. Pada kesempatan itu, UAS menceritakan soal peran guru agama wanita.

"Ada namanya Guru Bedah. Guru Bedah seorang Ustadzah perempuan yang diundang Syaikh Muhammad Ali (Syaikh Silau Laut) ke Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, khusus mengajar Fardhu Kifayah dan Fiqh perempuan kepada jamaah khusus perempuan," kata UAS yang mengutip cerita dari almarhum ibunya yang rutin mengikuti pengajian Guru Bedah.

Menurut UAS, saat pindah ke kota lain, yakni di Kisaran, ibunya kembali mengikuti pengajian. Almarhum mengikuti pengajian yang diisi oleh sejumlah ustadz, seperti Ustadz Abdurrahman Rifa'i, dan Ustadz Utsman Efendi Lc pimpinan Pesantren Daar al Uluum Kisaran.

UAS mengatakan, saat mengikuti pengajian itu, ibunya merasa hatinya sejuk. Tidak hanya mengikuti pengajian, almarhum ibunda UAS juga kerap menjamu para ustadz yang mengisi pengajian di kampung-kampung.

Saat pindah ke Pekanbaru, Riau, UAS menceritakan, ibunya juga rutin mengikuti pengajian. Mulai dari mushola kecil sampai masjid Agung An-Nur (Masjid tingkat kota di Riau).

Dampak dari rutin mengikuti pengajian itu, menurut UAS, ibunya sampai akhir hayatnya, biasa melaksanakan ibadah. Di antaranya, bangun selalu pukul 02.00 WIB pagi untuk melaksanakan sholat tahajud.

Kemudian, makan sahur untuk puasa sambil menunggu waktu Shubuh.  

"Kalau ibu-ibunya sholihah, Insya Allah anak-anaknya baik. Amin ya Robbal'alamin," kata UAS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika