REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Sekelompok pemukim Israel melemparkan batu ke sebuah masjid di Kota Tua Hebron, Ahad (19/2/2023). Mereka menghancurkan jendela masjid dan merusak halamannya.
Seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa (21/2/2023), Masjid Sunia yang terletak di kawasan Al-Sahla dekat dengan pasar sayuran menjadi sasaran pemukim Israel. Direktur Jenderal Wakaf Hebron Nidal Al- Jabari mengatakan itu adalah bagian dari upaya pemukim Yahudi Israel untuk mengintimidasi jamaah dan menyebarkan suasana ketakutan dan teror di antara mereka.
Dia menyerukan untuk mengintensifkan kehadiran Palestina di wilayah tersebut. Selain itu, ia meminta Kementerian Wakaf Palestina menunjuk penjaga di masjid-masjid yang dekat dengan area gesekan meskipun ada bahaya diserang oleh tentara dan pemukim ilegal Israel.
Ahad pagi, para pemukim juga mengepung dua penggembala yang sedang menggembalakan dombanya di kawasan Al-Maarajat, sebelah barat Jericho. Pemukim mengancam mereka dengan senjata.
Pengawas umum Organisasi Al-Baydar untuk Pembelaan Hak Badui, Hassan Malihat mengatakan bahwa sekitar 20 pemukim mengepung dua penggembala, Ismat Atta Ka'abneh dan Muhammad Suleiman Ka'abneh. Pengepungan terjadi saat mereka sedang menggembalakan domba di tanah penggembalaan di wilayah Arab Al Mleihat di jalan Al Maarajat.
Pemukim memaksa mereka meninggalkan daerah tersebut.