UAD Yakin iHiLead Majukan Sektor Pendidikan Tinggi di Indonesia
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Rektor UAD, Muchlas, dalam Opening Workshop Internasional Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead), di Amphitarium Kampus 4 UAD, Bantul, DIY. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Opening Workshop International Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead), di Amphitarium Kampus 4 UAD, Bantul, DIY, Senin (20/2). Rektor UAD, Muchlas mengatakan, ini kedua kalinya UAD menjadi tuan rumah pertemuan manajemen proyek iHiLead.
Ia mengatakan, lokakarya digelar untuk mengevaluasi hasil program pelatihan kepemimpinan percontohan. Muchlas berkeyakinan kuat bahwa bahwa program pelatihan kepemimpinan yang dihasilkan dari proyek iHiLead dapat berdampak pada kemajuan sektor pendidikan tinggi di Indonesia.
Pasalnya, ada sejumlah pelatihan kepemimpinan yang berfokus pada pendidikan tinggi. "Oleh karena itu, program pelatihan iHiLead akan menjadi pilihan yang menjanjikan untuk memperkuat pemimpin yang ada, dan mencetak pemimpin masa depan pendidikan tinggi Indonesia," kata Muchlas dalam Opening Workshop iHiLead, di Amphitarium Kampus 4 UAD, Bantul, DIY, Senin (20/2).
Muchlas menyebut, UAD memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung proyek iHiLead. Dukungan tersebut tidak hanya dengan mendelegasikan SDM terbaik UAD selama proyek berlangsung.
Namun, juga disediakan ruang untuk mendirikan laboratorium dan mempromosikan proyek itu kepada mitra jaringan UAD. Bahkan, kata Muchlas, pihaknya juga telah merencanakan mengimplementasikan modul proyek iHiLead dalam waktu dekat.
"Pertama-tama kepada dekan dan wakil dekan kami, dan akan dilanjutkan kepada para pemimpin lain yang ada dan potensial di UAD, dari jaringan kami, dan dari konsorsium kami pemimpin dari tujuh universitas dari tim iHiLead," ujar Muchlas.
Muchlas menuturkan, selain Erasmus+ iHiLead, pihaknya juga telah menerima lima hibah Erasmus+ sejak 2017 hingga saat ini. Selain itu, juga diterima tiga hibah Capacity Building of Higher Education, yang bekerja sama dengan University of Gloucestershire, Growing Indonesia A Triangular Approach (GITA), Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) dan iHiLead.
Termasuk, dua hibah Erasmus+ International Credit Mobility Program dengan Institute of Porto Portugal dan Universitas Granada Spanyol. "Kami juga mengadakan beberapa webinar internasional dengan mengundang pembicara dari UoG dan menyelenggarakan kuliah tamu dari UoG di beberapa program studi," jelasnya.
Lokakarya itu juga dihadiri perwakilan konsorsium dari berbagai universitas, yang tergabung dalam proyek iHiLead. Seperti David Dawson dari University of Gloucestershire, Inggris, yang juga merupakan pemimpin proyek iHiLead, dan perwakilan dari University of Gloucestershire, Inggris, Janes Myers.